Debat Kedua Trump-Biden Dibatalkan

Washington, MINA – Komisi Debat Presiden Amerika Serikat (AS) mengatakan pada Jumat (9/10), pihaknya telah membatalkan debat kedua pekan depan antara Presiden dan penantangnya , setelah Presiden mengatakan bahwa dia tidak akan berpartisipasi dalam format virtual.

”Setiap [kandidat] sekarang telah mengumumkan rencana alternatif untuk tanggal itu,” kata Komisi dalam sebuah pernyataan. “Sekarang jelas tidak akan ada perdebatan pada 15 Oktober.”

Langkah tersebut menyisakan satu debat lagi dalam jadwal – 22 Oktober di Nashville, Tennessee – sebelum pemilihan 3 November, demikian Times of Israel melaporkan.

Perdebatan telah menjadi ciri khas setiap sejak 1976, dengan tiga perdebatan mendekati akhir kampanye menjadi standar sejak tahun 2000.

Komisi tersebut telah mengumumkan pada Kamis (8/10), mereka mengubah debat balai kota 15 Oktober menjadi format virtual karena sangat berhati-hati terkait Trump yang dinyatakan positif terkena virus corona.

Namun Presiden Trump, yang sangat ingin kembali ke jalur kampanye secara langsung, menolak berpartisipasi dalam format virtual dan gagal memaksakannya ke debat langsung.

Biden telah mengatakan awal pekan ini bahwa dia tidak akan mendebat Trump secara langsung jika dia masih terkena virus. Kampanyenya menyebut penolakan Trump untuk beradaptasi dengan format virtual “memalukan.”

“Sangat memalukan bahwa Donald Trump menghindari satu-satunya debat di mana para pemilih dapat mengajukan pertanyaan – tetapi itu tidak mengherankan,” kata juru bicara Biden, Andrew Bates.

Trump “tidak punya nyali untuk menjawab rekornya kepada para pemilih pada saat yang sama dengan wakil presiden Biden.”

Sementara itu, Presiden AS berencana untuk menggelar live event pertamanya di Gedung Putih sejak ia didiagnosis Covid-19.

Menurut sumber Gedung Putih, semua peserta akan diberitahu untuk memakai masker dan harus tunduk pada protokol Covid-19. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)