Adelaide, MINA – Debutan Maroko memastikan kemenangan pertama mereka atas Korea Selatan di Piala Dunia Sepakbola Wanita di Adelaide dengan skor 1-0, dalam pertemuan Grup H kedua mereka pada Ahad (30/7), memastikan tersingkirnya tim Asia itu dari turnamen.
Maroko berada 55 anak tangga di bawah rangking Korea Selatan dalam peringkat putri, tetapi tim Afrika itu membuat terobosan awal dengan gol Piala Dunia pertama mereka di menit keenam dari striker Ibtissam Jraidi. The New Arab melaporkan.
Hanane Ait El Haj melepaskan umpan silang dari kanan dan Jraidi menukik ke depan melakukan sundulan cekatan yang mengarah ke tiang jauh.
Pemain Korea Selatan Park Eun-sun hampir menyamakan kedudukan dengan sundulannya sendiri di waktu lain, tetapi upaya penyerang itu melebar dari tiang gawang, sangat melegakan Khadija Er-Rmichi di gawang Maroko.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Bek Maroko Nouhaila Benzina, yang menjadi pemain pertama mengenakan jilbab di Piala Dunia Wanita, melakukan intervensi krusial. Dia hampir mencetak gol dari bola mati ketika dia melakukan tendangan voli di atas mistar.
Dia bahkan melakukan satu penyelamatan bagi timnya, ketika dengan sengaja memotong Ji So-yun, yang berlari ke gawang dengan serangan balik, membuatnya menerima kartu kuning.
Namun, Korea Selatan tidak bisa memanfaatkan tendangan bebas, yang membentur tembok saat pelatih Collin Bell berdiri di tepi lapangan sambil menggelengkan kepalanya karena frustrasi.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Casey Phair dari Korea Selatan hampir menyamakan kedudukan di akhir pertandingan, tetapi pemain berusia 16 tahun itu, yang menjadi pemain termuda yang turun lapangan dalam sejarah Piala Dunia Wanita dalam pertandingan pembuka mereka, melepaskan tembakan melebar yang membuat mereka berada di posisi terbawah klasemen grup.
“Saya tidak percaya, sejujurnya. Kami menyelamatkan dua penampilan terburuk dalam masa jabatan saya untuk Piala Dunia. Saya tidak mengenali tim saya sendiri,” kata Bell, yang mengambil alih tim pada 2019 dan membimbing ke Piala Dunia. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia