Tel Aviv, MINA – Kementerian Keuangan Israel mengumumkan pada hari Ahad (9/6) bahwa defisit anggaran untuk 12 bulan yang berakhir pada bulan Mei telah melebar menjadi 7,2 persen PDB, naik dari 6,9 persen.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian melaporkan defisit untuk 12 bulan yang berakhir pada bulan Mei berjumlah 137,7 miliar shekel ($37 miliar). Proyeksi total defisit pada tahun 2024 adalah sekitar $33 miliar.
Defisit yang semakin besar ini disebabkan oleh besarnya pengeluaran militer untuk perang Israel di Jalur Gaza, yang kini memasuki bulan kesembilan.
Menurut Kementerian, defisit kumulatif mencapai $13 miliar dari awal tahun 2024 hingga akhir Mei, dibandingkan dengan surplus tahunan sebesar $3,5 miliar.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Pada bulan Mei saja, defisit mencapai 10 miliar shekel ($2,9 miliar). Namun, jika tidak termasuk pembayaran pajak yang ditunda karena Paskah, defisitnya lebih tinggi, diperkirakan sekitar 14,8 miliar shekel ($4 miliar), menurut Globes.
Kementerian Keuangan memperkirakan defisit akan mencapai puncaknya pada bulan September dan diperkirakan akan mengalami penurunan secara bertahap. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah