Deklarasi Cisarua untuk Bangun Kembali Gaza, Begini Isinya

Bogor, MINA – Organisasi kepalestinaan, Aqsa Working Group (AWG) menggaungkan sebuah pernyataan berjudul Deklarasi Cisarua sebagai komitmen untuk membangun kembali Gaza pascaagresi Zionis Israel selama lebih dari 15 bulan.

Deklarasi tersebut dibacakan bersama dengan beberapa tokoh masyarakat termasuk dari pemerintah, duta besar, hingga organisasi kemanusiaan.

Tokoh-tokoh yang hadir antara lain: Anies Baswedan, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun, Wakil Direktur Timur Tengah Rijal Al Huda, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional MUI Sudarnoto Abdul Hakim, relawan untuk Palestina Edi Wahyudi, dan Pembina MER-C Sarbini Abdul Murad.

Berikut bunyi Deklarasi Cisarua yang dibacakan Ketua Presidium AWG, M. Anshorullah pada Jumat (31/1/2025) dalam acara penutupan Musyawarah Kerja AWG 2025 di Cisarua, Bogor:

DEKLARASI CISARUA

MUSYAWARAH KERJA AQSA WORKING GROUP DAN MAEMUNA CENTER INDONESIA 2025

“Bergerak Berjamaah, Kolaborasi Bangun Kembali Gaza Demi Pembebasan Masjid Al Aqsa dan Kemerdekaan Palestina”

Perjuangan membebaskan Al-Aqsa dan Palestina dari penjajahan Zionis Israel adalah bagian dari amanah konstitusi Republik Indonesia yang berlandaskan keimanan, nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

Oleh karena itu, dengan memohon pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala, Kami peserta Musyawarah Kerja Aqsa Working Group (AWG) dan Maemuna Center Indonesia yang berlangsung pada 29 Rajab – 1 Sya’ban 1446H, bertepatan dengan 29-31 Januari 2025 di Vila Panorama, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, menyatakan komitmen kami untuk:

1. Meneguhkan Persatuan dan Solidaritas

• Bergerak secara berjamaah untuk mendukung perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina, karena berjamaah akan membawa rahmat sedangkan perpecahan membawa adzab.

• Memperkuat ukhuwah Islamiyah dalam berbagai lini perjuangan kemanusiaan dan kepalestinaan.

2. Membangun Kembali Gaza

• Mendedikasikan sumber daya, tenaga, dan pemikiran untuk membantu membangun kembali Gaza pasca genosida yang dilakukan oleh Zionis Israel.

• Mengutamakan anak-anak dan wanita yang paling banyak menjadi korban genosida dengan membangun Rumah Sakit Ibu dan Anak di Gaza City bersama-sama dengan pemerintah dan lembaga-lembaga kemanusiaan nasional lainnya.

• Menggalang dukungan nasional dan internasional bagi pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan di Palestina.

3. Memperluas Jaringan Kemitraan

• Meningkatkan kerja sama dengan pemerintah, NGO, lembaga kemanusiaan, dan tokoh dunia untuk memperkuat perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina.

• Mendorong keterlibatan aktif masyarakat global dalam advokasi dan aksi nyata demi pembebasan Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina.

4. Memperkuat Advokasi dan Diplomasi

• Mengedukasi masyarakat melalui media dan literasi tentang pentingnya pembebasan Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina.

• Mendorong langkah-langkah diplomasi dalam menekan dan memboikot kebijakan global yang mendukung segala bentuk penjajahan.

5. Mengokohkan Peran Aqsa Working Group dan Maemuna Center Indonesia

• Meningkatkan kapasitas dan efektivitas AWG dan Maemuna Center dalam menjalankan misi perjuangan pembebasan Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina dengan terus bersinergi bersama pemerintah dan lembaga kemanusiaan lainnya.

• Memastikan keberlanjutan program-program strategis sampai tercapainya kemerdekaan Palestina dan kembalinya Masjid Al-Aqsa ke pangkuan umat Islam.

Maka dengan ini, kami menyeru kepada seluruh elemen bangsa dan dunia untuk bersatu dalam perjuangan suci ini.

Allahu Akbar, Al Aqsa Haqquna.

Bogor, 01 Sya’ban 1446H / 31 Januari 2025

Aqsa Working Group & Maemuna Center

Demikian bunyi Deklarasi Cisarua dari Aqsa Working Group.[]

Mi’raj News Agency (MINA)