Manado, 21 Dzulqo’dah 1436/5 September 2015 (MINA) – Deklarasi Manado untuk Indonesia Damai dalam Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2015 ditandatangani para pimpinan perguruan tinggi keagamaan, tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat.
“Kemajemukan Indonesia adalah rahmat. Sehingga, kita harus pandai-pandai mengelola Indonesia. Harmony in Diversity. Hidup damai dalam perbedaan adalah dambaan kita semua. Hidup dengan penuh warna-warni juga sesuatu yang sangat indah,” ujar Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin di Manado, Jumat (4/9).
Lukman mengatakan, Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Indonesia adalah negara besar yang memiliki sejarah besar, tokoh besar, konsepsi besar dan sudah semestinya melahirkan bangsa yang berpikir dan berjiwa besar.
“Negara sebesar Indonesia, yang terdiri dari beragam suku bangsa, gugusan pulau, daerah, agama dan keyakinan, bersatu untuk tujuan bersama sebagaimana amanat konstitusi,” kata Lukman.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Realitas ke-Indonesiaan yang majemuk itu adalah sebuah keniscayaan. Kemajemukan dan keragaman adalah sunnatullah sebagaimana Firman Tuhan yang berbunyi wa lau sya`a Allah la ja`alakum ummatan wahidatan wa lakin li-yabluwakum fi ma atakum. Fastabiqul khairat.
Deklarasi Manado untuk Indonesia Damai ditandatangani oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Djouhari Kansil, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Amsal Bahtiar, Rektor IAIN Lampung Mukri, Rektor IAIN Manado Rukmina Gonibala, Rektor UIN Aceh Farid Wajdi, Rektor UIN Makassar Musafir Pababbari, Rektor UIN Surabaya Abdul A`la, Rektor IAIN Banjarmasin Fauzi Aseri, Rektor IAIN Ambon Hasbullah Toisuta, Ketua STAIN Jayapura Habib Al-Idrus, Ketua STAIN Pamekasan M Taufik, dan Ketua STAKN Manado Jeane Tulung.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini (3-6 September 2015), akan dihadiri sebanyak kurang lebih 1500 peserta dari mancanegara baik sebagai pemateri utama, presenter pleno, maupun pembahas berbagai naskah akademik/paper ilmiah bidang studi kajian Islam.
Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) Tahun 2015 dibuka Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin dan ditutup secara resmi oleh Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Amsal Bahtiar dan Rektor IAIN Manado Rukmina Gonibala setelah sebelumnya akan ada closing-remarks dari KH. Mustofa Bisri. (T/P010/R05)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)