Jakarta, MINA – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta di bawah binaan Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) bekerja sama dengan Yayasan Batik Indonesia menggelar pameran di Rumah Yayasan Batik Indonesia, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sebanyak 14 Perajin Jakarta memamerkan produk batik unggulan yang menampilkan corak khas Jakarta.
Pameran yang dilaksanakan oleh Yayasan Batik Indonesia bertujuan untuk mempromosikan batik di seluruh Indonesia, salah satunya DKI Jakarta yang dilaksanakan sejak 27 Juli 2020 hingga 7 Agustus 2020.
Dalam kegiatan ini diharapkan Perajin Jakarta dapat mempelajari bagaimana Yayasan Batik Indonesia melakukan pendekatan kepada konsumennya, misalnya melalui pendekatan kualitas produk, segmentasi pasar, melakukan branding, membuat ciri khas produk dan mengatasi kendala produksi.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Fery Farhati selaku Ketua Dekranasda Provinsi DKI Jakarta mengatakan, masa Pandemi merupakan tantangan bagi para perajin untuk tetap berkarya. Terutama tantangan dalam mempromosikan produknya.
“Terima kasih kepada Yayasan Batik Indonesia yang sudah memberi kesempatan untuk berkolaborasi mempromosikan karya Perajin kami. Semoga kedepannya Dekranasda Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkan kerjasama ini,” ungkap Fery sebagaimana keterangan tertulisnya, Jumat (7/8).
Dalam pameran tersebut, Perajin Jakarta menampilkan batik dengan corak khas Jakarta yang mereka kemas sesuai dengan karakter brand mereka.
Mulai dari helai kain batik hingga batik yang sudah dikaryakan menjadi aksesoris ditampilkan oleh Perajin Jakarta. Perajin Jakarta yang ikut serta dalam pameran ini diantaranya: Cany Khalid, Denta Betawi, Batik Marunda, Firdaus Batik, Firdaus Galery, PC Style Karya Siswa SMK 58, Batik Gandaria, Batik Enny, Batik Harni, Mejikuhibiniu, Klambi Abite, Nanny Fashion, Gusbeisaekung, dan Alini.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Hingga hari ini, omzet yang terkumpul dari penjualan karya Perajin Jakarta sebesar 60 juta rupiah. Kegiatan pameran digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, aturan menjaga jarak, dan pembatasan pengunjung.
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta merupakan organisasi yang menjadi wadah pengembangan produk kerajinan unggulan berkualitas sebagai ikon Kota Jakarta.
Saat ini, Dekranasda Provinsi DKI Jakarta yang diketuai oleh Istri Gubernur DKI Jakarta sudah memiliki 378 anggota yang mengembangkan berbagai potensi kerajinan khas betawi.
Ragam motif yang dikembangakan antara lain Sirih Kuning, Bulus, Elang Bondol, Tapak Dara, Kembang Telang, Salak Condet, Monas, Burung Kipasan Belang, Kerak Nasi, Ondel-ondel, Kembang Kelapa, Gigi Balang, dan Kupu-kupu.
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
Dekranasda DKI Jakarta telah memiliki beberapa gerai untuk memasarkan produk yang tersebar di beberapa lokasi diantaranya Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Balai Kota DKI Jakarta, Seluruh Kantor Walikota Administrasi DKI Jakarta, Pusat Perbelanjaan Thamrin City, Mall Artha Gading, dan Museum Fatahillah.(L/R1/P2)
MI’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng