Delapan Perwira Israel Tewas Terpanggang dalam Kendaraan di Rafah

Ilustrasi: Kendaraan militer Israel terbakar akibat serangan bom molotov saat bentrokan dengan pengunjuk rasa Palestina di pinggiran Ramallah, Tepi Barat, 27 Maret 2019. (Photo: Mohammad Torokman/Reuters)

Gaza, MINA – Delapan perwira dan tentara pendudukan Zionis Israel tewas terpanggang saat fajar, Sabtu (15/6) ketika pejuang Palestina menargetkan sebuah kendaraan militer di Rafah, selatan Jalur Gaza.

Awalnya, berita beredar di media Ibrani tentang situasi keamanan yang sulit di selatan Jalur Gaza, dan mereka membicarakan tentang helikopter yang mengevakuasi orang tewas dan terluka dari tempat tersebut. Palinfo melaporkan.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 5:00 pagi di Gaza setelah sebuah anti-rudal ditembakkan ke sebuah kendaraan lapis baja yang berisi 8 tentara dan perwira. Kendaraan itu langsung meledak. Kedelapan orang tersebut tewas seketika dan terbakar di dalam kendaraan.

Brigade Al-Qassam dan faksi perlawanan terus menghadapi pasukan pendudukan di wilayah serangan ke Jalur Gaza sebagai bagian dari Pertempuran Badai Al-Aqsa, yang telah berlangsung selama 253 hari setelah perang genosida dilakukan oleh pendudukan di Jalur Gaza, yang menyebabkan lebih dari 122 ribu orang syahid dan terluka serta hancurnya lebih dari 70 persen bangunan di Jalur Gaza.

Baca Juga:  Jaga Toleransi Masjid Al-Aqsa Menara Kudus Tak Sembelih Sapi Kurban

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Habib Hizbullah

Editor: Widi Kusnadi