Gaza, MINA – Delapan tentara Israel tewas dan sedikitnya 15 lainnya terluka dalam sebuah penyergapan kompleks yang dilakukan oleh pasukan perlawanan Palestina di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada Selasa (24/6). Beberapa tentara dilaporkan masih hilang di lokasi kejadian.
Media Israel melaporkan bahwa serangan itu terdiri dari dua tahap: tahap pertama menargetkan satuan militer Israel, sementara tahap kedua menyerang tim penyelamat yang dikerahkan ke lokasi. Kendaraan militer Israel, termasuk kendaraan lapis baja dari korps teknik, dikabarkan terbakar akibat serangan tersebut.
Pasukan udara Israel langsung meningkatkan intensitas operasi udara di kawasan Khan Younis untuk mengevakuasi korban dan mencari tentara yang hilang. Tentara yang terluka dievakuasi menggunakan helikopter militer ke Rumah Sakit Tel Hashomer di Tel Aviv.
Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, merilis video baru yang menunjukkan penargetan tentara dan kendaraan militer Israel di garis serangan timur Khan Yunis. Selain itu, Brigade Al-Quds menyatakan telah menghancurkan kendaraan militer Israel dengan alat peledak di Khan Younis tengah.
Baca Juga: Oposisi Israel Desak Gencatan Senjata di Gaza
Dalam operasi lainnya, pejuang Al-Qassam melancarkan penyergapan terhadap pasukan Israel yang berlindung di sebuah rumah di kawasan Perizinan Lama di Khan Younis selatan. Roket “Yassin-105” dan RPG ditembakkan, diikuti tembakan senapan mesin ke arah gedung tersebut. Sebuah tank Merkava juga dilaporkan terkena alat peledak Shawath dan kemudian diserang kembali dengan roket Yassin-105.
Pada hari yang sama, Al-Qassam juga menyatakan telah menewaskan tiga tentara Israel dalam pertempuran di Jabaliya, Gaza utara.
Situasi di Gaza masih sangat tegang hingga malam hari, dengan pasukan Israel berusaha mengendalikan kembali lokasi penyergapan. Helikopter tempur Israel dilaporkan menembakkan peluru di bagian selatan Khan Yunis, bersamaan dengan serangan udara di pusat kota. []
Mi’raj News Agency MINA)
Baca Juga: Zionis Alami Kerugian Senilai Rp81,4 Triliun Selama 12 Hari Diserang Iran