Delapan Truk Pasir RS Indonesia Tiba Saat Gaza Masih Mencekam

Gaza, MINA – Sebanyak delapan truk pasir tiba di Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza di tengah situasi yang masih mencekam, kata seorang pembangungan yang berbicara kepada MINA dalam status anonim.

Alhamdulillah datang delapan truk Pasir dengan dua macam jenis, untuk jenis plester dan jenis pemasangan Lantai Porcelaine dari 15 tronton yang ditarget datang, akan tetapi karena keterbatasan lokasi pembangunan tidak mungkin menempati 15 tronton pasir datang sekaligus,” ujarnya kepada MINA, Jumat (22/11).

“Kondisi mencekam masih terasa akan tetapi  sebagai sebagai wujud tanggung jawab mengemban amanah Site Manager Pembangunan RS Indonesia di Gaza harus mendatangi titik nol perbatasan Israel karena harus menyurvei galian bahan bangunan berupa pasir untuk menentukan area jenis pasir yang diperlukan walaupun memiliki risiko yang sangat tinggi,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan, posisi galian pasir sendiri bersebelahan dengan tiang beton, tempat tentara-tantara  Israel menatap tajam bila ada pihak yang mendekat perbatasan.

Sebelumnya pada tahap pertama, pembangunan RSI sudah dibangun  satu basement, lantai satu dan dua bangunan utama RSI, Gedung Mortuary dan Ruang Pompa, Gedung Genset dengan kapasitas total 1600 KVA , Gedung Pabrik Oksigen dan Wisma Indonesia.

Adapaun saat ini tengah dilaksanakan pembangunan tahap kedua yang menambah lantai tiga dan lantai empat bangunan utama RSI.

RSI di Jalur Gaza menjadi bukti silaturahim jangka panjang antara rakyat Indonesia dan rakyat Palestina di mana seluruh dananya berasal dari masyarakat Indonesia. Semua donasi berasal dari rakyat Indonesia yang sebagian besar kalangan menengah ke bawah, dari Sabang hingga Merauke.

Inisiator pembangunan adalah Lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee () yang dalam pembangunannya bekerjasama dengan Pondok Pesantren Al-Fatah Indonesia dan untuk pembangunan tahap kedua ini mengirimkan sebanyak 29 relawan ke Jalur Gaza. (L/Ast/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments are closed.