Jakarta, MINA – Lembaga kemanusiaan yang fokus pada pembelaan Palestina dan Masjid Al-Aqsa, Aqsa Working Group (AWG) menyampaikan delapan tuntutan dalam pernyataannya pada Aksi Damai Bela Palestina di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Jakarta, Rabu (11/10).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi di depan ratusan peserta Aksi Damai Bela Palestina yang datang dari beberapa wilayah di Indonesia.
AWG melaksanakan aksi damai tersebut untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina yang saat sedang berjibaku melawan serangan militer Zionis Israel.
Pada kesempatan itu, AWG menyerukan agar menyeret Zionis Israel sebagai penjajah ke Mahkamah Kejahatan Internasional.
Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren
“Kita ketahui bersama bahwa Zionis Israel terus melakukan tindakan-tindakan apartheid dan menunjukkan impunitas yang nyata. Pendudukan ilegal yang dilanggengkan oleh Israel di tanah suci Palestina semakin gila namun komunitas internasional, terutama negara-negara barat seolah menutup mata,” kata Nur Ikhwan dengan lantang.
AWG mengajak masyarakat dan pemerintah Indonesia untuk memboikot Zionis Israel termasuk para sekutunya, salah satunya Amerika Serikat.
“Negeri Paman Sam itu secara terang-terangan menunjukkan dukungannya terhadap Zionis Israel. Presiden Joe Biden mengatakan Amerika Serikat akan mengirim bantuan militer tambahan untuk Israel yang tengah berperang dengan para pejuang Palestina sejak akhir pekan lalu,” kayanya.
Ada beberapa poin yang digaungkan dalam aksi tersebut:
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Qur’an Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!
1. Seret Zionis Israel ke Mahkamah Kejahatan Internasional.
2. Boikot Zionis Israel dan Sekutunya
3. Stop bunuh anak Palestina
4. Dukung Pejuang Palestina Rebut Kemerdekaannya
5. Masjid Al Aqsa Tanggung Jawab Seluruh Umat Islam
6. Rakyat Indonesia Bersama Rakyat Palestina Selamanya
7. Rakyat Palestina Berhak Merebut Kemerdekaan Mereka
8. Amerika Harus Bertanggung Jawab Atas Kedzaliman Zionis
AWG menegaskan, Masjid Al-Aqsa berada di Yerusalem yang diduduki merupakan tanggung jawab seluruh umat Islam di dunia, sehingga perjuangan merebut situs suci milik kaum Muslimin ini harus terus digalakkan.
Perlawanan para pejuang Palestina baru-baru ini menunjukkan bahwa Palestina begitu gigih mempertahankan tanah air mereka yang telah direbut secara ilegal dan keji oleh Zionis Israel. Rakyat Palestina ditindas selama bertahun-tahun, namun ketika mereka melawan, mereka dicap sebagai teroris oleh negara-negara sekutu Israel.
Sementara itu, serangan Zionis Israel hingga Selasa (10/10) sudah menghancurkan tujuh masjid di Jalur Gaza, bahkan Rumah Sakit Indonesia yang menjadi kebanggaan kita, turut menjadi sasaran oleh kebengisan Zionis Israel.
Baca Juga: Kurang Ajar! Tentara Zionis Israel Kencingi Al-Quran
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sejumlah 900 warga Palestina termasuk 140 anak-anak telah menemui syahidnya dan lebih dari 4.000 orang terluka.
Aksi Damai Bela Palestina kali ini diisi dengan pembacaan pernyataan dan orasi oleh Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi dan M Anshorullah, Tokoh Agama Umar Rasyid Hasan, Ketua Maemuna Center Onny Firyanti Hamidi, serta Pembina Utama AWG Imaam Yakhsyallah Mansur.
Aqsa Working Group (AWG) adalah suatu lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa dan membantu perjuangan rakyat Palestina.
AWG didirikan oleh komponen umat yang hadir dalam Al-Aqsa International Conference yang diselenggarakan di Wisma Antara pada tanggal 20 Sya’ban 1429 H/21 Agustus 2008 M di Jakarta. Tahun ini, AWG telah memasuki usianya yang 15 tahun. (L/RE1/B04)
Baca Juga: Brigade Al-Qassam dan Al-Aqsa Hancurkan Tank dan Markas Israel
Mi’raj News Agency (MINA)