Moskow, MINA – Delegasi mewakili 10 faksi Palestina tiba pada hari Ahad (10/2) di Moskow, untuk mengambil bagian dalam konferensi yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia guna membahas perkembangan terbaru masalah Palestina.
Konferensi dua hari, yang dimulai pada Senin (11/2), akan mencakup dialog yang bertujuan mendorong proses rekonsiliasi nasional Palestina ke depan, demikian dilansir dari Palinfo.
Keikutsertaan 10 faksi Palestina itu juga terjadi karena meningkatya perjuangan Palestina, paling penting adalah Great March of Return di Jalur Gaza.
Alexander Shumilin, seorang peneliti senior Eropa, mengatakan bahwa Hamas ingin mempertahankan hubungan baik dengan Rusia, karena Rusia adalah salah satu negara yang mempunyai pengaruh di Timur Tengah yang dapat menciptakan keseimbangan di wilayah tersebut mengingat bias AS terhadap Israel.
Baca Juga: Hamas Serahkan Dua Sandera Israel ke Palang Merah, Satu Agen Mossad
“Yang penting bagi Hamas adalah, bahwa Rusia menolak menyebutnya sebagai gerakan teroris dan mengakuinya sebagai aktor politik dan komponen penting rakyat Palestina,” kata Shumilin dalam pernyataan persnya. (T/Ast/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Tuduhan Israel Soal Pembunuhan Keluarga Bibas Bohong