Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delegasi Hamas ke Kairo Lanjutkan Pembicaraan Gencatan Senjata

Ali Farkhan Tsani Editor : Widi Kusnadi - 38 detik yang lalu

38 detik yang lalu

0 Views

Delegasi Hamas (Quds Press)

Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas mengumumkan, delegasi negosiasinya telah menuju ibu kota Mesir, Kairo, untuk melanjutkan pembicaraan gencatan senjata.

Hamas menegaskan bahwa pihaknya terlibat secara positif dengan setiap proposal yang menjamin gencatan senjata permanen dan penarikan pendudukan Israel dari Jalur Gaza. Quds Press melaporkan, Sabtu malam (12/4).

Delegasi Hamas menuju Kairo dipimpin Khalil al-Hayya, sebagai tanggapan atas undangan dari tuan rumah Mesir.

“Kami akan bertemu dan menindaklanjuti dengan saudara-saudara kami yang menjadi mediasi dari Qatar dan Mesir, sebagai bagian dari upaya dan usaha berkelanjutan kami yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan dan menghentikan agresi Zionis terhadap rakyat kami,” ujar al-Hayya.

Baca Juga: PBB: Lebih dari 60.000 Anak di Gaza Kekurangan Gizi

Ia menekankan bahwa ia “menanggapi secara positif setiap usulan yang menjamin gencatan senjata permanen, penarikan penuh pasukan pendudukan dari Jalur Gaza, diakhirinya penderitaan rakyat Palestina, dan tercapainya kesepakatan pertukaran tahanan yang serius.”

Pemimpin Hamas Taher al-Nunu mengatakan, “Pendudukan menyebarkan berita menyesatkan tentang kemajuan dalam negosiasi dan mengajukan tawaran baru.”

Ia menambahkan, “Kami belum menerima proposal baru mengenai kesepakatan pertukaran tahanan dalam perjanjian gencatan senjata, dan kami siap untuk membebaskan semua tahanan dengan imbalan kesepakatan pertukaran tahanan, penghentian permusuhan, dan pembangunan kembali Gaza.”

Ia menegaskan, administrasi Jalur Gaza adalah urusan Palestina, “Kami tidak menerima kehadiran pemerintahan asing atau pasukan asing.”

Baca Juga: Militer Israel Perintahkan Evakuasi Baru Gaza Tengah

Ia juga mencatat bahwa senjata perlawanan tidak dapat dinegosiasikan dan akan tetap demikian selama pendudukan masih berlangsung. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bombardir Gaza 18 Bulan, Militer Israel Hanya Hancurkan 25 Persen Terowongan Hamas

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Masjid Agung Banten
Dunia Islam
Indonesia
MINA Health