Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, mengumumkan bahwa delegasinya telah meninggalkan Jalur Gaza dalam perjalanan ke Kairo pada Ahad (25/10) untuk bergabung dengan delegasi Gerakan yang dipimpin oleh Sheikh Saleh Al-Arouri.
Fawzi Barhoum, Juru Bicara Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan, delegasi itu termasuk anggota biro politik Khalil Al-Hayya, dan Rouhi Mushtaha, yang akan bergabung dengan delegasi kepemimpinan Gerakan yang dipimpin oleh Sheikh Saleh Al-Arouri, wakil kepala biro politik, dengan partisipasi anggota biro politik Izzat Al-Resheq, Palinfo melaporkan.
Barhoum menjelaskan, kunjungan ini untuk bersama dengan para pejabat Mesir membahas cara-cara memperkuat hubungan bilateral, topik-topik yang menjadi kepentingan bersama dan kemajuan rekonsiliasi Palestina dan persatuan nasional.
Mereka juga akan membahas situasi kemanusiaan di Jalur Gaza dan peran Mesir dalam meringankan krisis kemanusiaan yang dialami Jalur Gaza akibat blokade Israel seiring dengan perkembangan politik di wilayah tersebut.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Kepala Gerakan Hamas Ismail Haneyya mengungkapkan dalam sebuah pernyataan pada Ahad pagi bahwa Gerakannya memutuskan untuk mengirim delegasi dari pimpinannya ke Kairo untuk mengkonfirmasi hubungan persaudaraan dengan Mesir.
Dijelaskannya, kunjungan tersebut akan menyentuh beberapa isu yang menjadi kepentingan bersama, khususnya jalur rekonsiliasi dan persatuan bangsa, di samping situasi di Jalur Gaza pada tingkat kemanusiaan dan perkembangan wilayah secara umum. (T/R7/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon