Shan’a, MINA – Delegasi Gerakan Perlawan Palestina Hamas Muadz Abu Shamalah mengunjungi Ketua Parlemen Yaman Mohamad Alaydrus di Kantor Parlemen Yaman, Shan’a, Senin (16/1).
Mohamad Alaydrus menyambut kunjungan Wakil Hamas di Yaman, Muadz Abu Shamalah dan rombongan, yang menyampaikan penghormatan pimpinan politik, dan mengapresiasi upaya Hamas dalam perjuangan melawan penjajah Israel, di Gaza, Palestina.
Alaydrus juga mengapresiasi kegigihan dan keteguhan biro Hamas di tengah kondisi sulit yang dialami Yaman, demikian Palinfo.
Selain itu, Alaydrus mengutuk eskalasi dan agresi Zionis terhadap Masjid Aqsa, yang melanggar konvensi internasional, ia juga menyatakan dukungan politik secara resmi bagi persoalan Palestina, dan haknya dalam berjuang melawan penjajah.
Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel
“Kami mengecam tindakan tentara Israel dan pemukim Yahudi atas menyerbu Masjid Aqsa, dalam rangkaian normalisasi dengan Israel,” ujarnya.
Alaydrus menegaskan bahwa persoalan Palestina adalah persoalan kaum muslimin seluruh dunia faksi-faksi Palestina harus bersatu melawan agresi tentara Israel.
Sementara Abu Shamalah menyampaikan terimakasih atas sambutan dan dukungan Yaman terhadap persoalan Palestina. Perkembangan persoalan di Palestina dan Masjid Aqsa, dimana Israel berusaha akan membagi Masjid Al-Aqsa dan menghilangkan persoalan Palestina.
“Persoalan Palestina menyatukan kaum muslimin seluruh dunia, rakyat Palestina harus mendapat keadilan atas tanah mereka. Palestina menjadi darah bagi kaum muslimin, umat Islam menolak semua bentuk normalisasi dengan Israel,” tegas Abu Shamala.
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Ia mengatakan, keteguhan dalam perlawanan rakyat Palestina di Al-Quds dan Tepi Barat menghadapi konspirasi Israel hampir setiap hari, untuk menggagalkan rencana Zionis.
Mengakhir pertemuan ini, Ketua Parlemen Yaman menyampaikan hadiah kenang-kenangan berupa plakat berisi nama-nama syuhada Yaman yang gugur di kota Al-Quds dan Masjid Aqsa tahun 1948. (T/R4/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat