Kairo, MINA – Gerakan Hamas dipimpin kepala biro politik, Ismail Haniyeh, tiba di Kairo, Sabtu (29/7), untuk berpartisipasi dalam pertemuan faksi-faksi perjuangan Palestina atas undangan pemerintah Mesir.
Haniyeh didampingi wakilnya, Sheikh Saleh Al-Arouri, dan anggota biro politik, Musa Abu Marzouk, Khalil Al-Hayyah, Hussam Badran, dan Rawhi Mushtaha. Quds Press melaporkan.
“Pertemuan sehubungan dengan eskalasi agresi Zionis terhadap tanah kami, rakyat kami, dan kesucian kami, terutama penyerbuan terus-menerus terhadap Masjid Al-Aqsa yang diberkahi,” kata pernyataan Hamas.
Gerakan tersebut menekankan upayanya dalam pertemuan ini untuk “menyatukan posisi Palestina dan menyepakati rencana strategis nasional terpadu untuk menghadapi pendudukan.”
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Duta Besar Otoritas Palestina untuk Mesir, Diab al-Louh, mengumumkan Presiden Mahmoud Abbas juga tiba di Kairo, Sabtu.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal gerakan Jihad Islam Ziyad al-Nakhala mengumumkan, faksinya tidak akan menghadiri pertemuan tersebut, sebelum pembebasan anggota mereka di penjara otoritas Palestina.
Front Rakyat Komando Umum, Organisasi Thunderbolt dan gerakan Fatah Intifada juga mengumumkan mereka tidak akan berpartisipasi dalam pertemuan tersebut, “jika pihak berwenang Otoritas Palestina bersikeras untuk tidak melepaskan tahanan politik mereka.” (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon