Istanbul, 5 Muharam 1438/6 Oktober 2016 (MINA) – Pelaksana tugas (Plt) Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah didampingi Asdep Peningkatan Iptek dan Imtak Pemuda Esa Sukmajaya dan delegasi dari Indonesia lainnya pada 5-7 Oktober menghadiri the 3rd Session of the Islamic Conference (OIC) of Youth and Sports Ministers atau pertemuan Menpora dari negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istanbul, Turki.
Berdasarkan laman resmi Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Kehadiran delegasi Indonesia di acara tersebut juga menyertakan dua orang pengurus Organisation of Islamic Cooperation-Youth Indonesia, Tan Taufiq Lubis dan Margaret. Ditambah dengan dua teknopreneur muda berbakat, Alfi Irfan dan Dwi Puji Astuti.
Faisal mengatakan bahwa baru kali ini konferensi dihadiri oleh pejabat tinggi dari Kemenpora. “Konferensi pertama dan kedua telah diadakan di Jeddah, masing-masing tahun 2005 dan 2014. Ketika itu konferensi menghasilkan kesepakatan resolusi dan deklarasi sebagai salah satu referensi pelaksanaan program dan kegiatan bersama di 57 negara anggota OKI,” kata Faisal. Adapun tema sentral yang diangkat pada konferensi ke-3 ini, Empowering Youth for Peace, Solidarity and Development.
Sementara sehari sebelumnya Selasa (4/10), bertempat di kantor Islamic Conference Youth Forum for Dialogue and Cooperation (ICYF-DC), berlangsung sesi Youth Consultation membahas semua agenda dan isu penting yang akan dibawa pada forum the Senior Officials Meeting (SOM).
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Forum SOM telah berlangsung pada Rabu (5/10) di Hotel Conrad, Istanbul, dipimpin oleh Akif Cagatay Kilic, Menpora Turki. Pertemuan ini dihadiri oleh para pejabat tinggi kementerian dari 57 negara-negara anggota OKI. Diwarnai sejumlah perdebatan yang cukup alot, akhirnya semua peserta telah menyepakati seluruh agenda, dengan sejumah catatan, guna disampaikan pada forum Ministerial Conference, Kamis (6/10) di tempat yang sama.
Penilaian khusus disampaikan oleh Presiden ICYF-DC terhadap delri, Elshad Iskandarov, “Indonesia ini ciri khasnya membawa delegasi yang cukup banyak, terutama pemuda. Saya salut itu. Kita memang perlu melibatkan banyak pemuda dalam perbincangan strategis global ini,” ujarnya saat menjamu seluruh peserta konferensi pada welcoming dinner, Selasa (4/10). (T/P008/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)