Jeddah, 28 Muharam 1436/21 November 2014 (MINA) – Dua peserta asal Indonesia berhasil meraih juara dua dan juara tiga pada Musabaqah Internasional King Abdulaziz ke-36 yang digelar sejak pekan lalu.
Hasil MTQ tersebut diumumkan pada Rabu (19/11) dalam acara penutupan yang berlangsung di Masjidil Haram Makkah Al-Mukarramah.
Ajang tahunan Musabaqah Membaca, Menghafal dan Menafsirkan Al-Qur’an ini berada di bawah arahan Raja Abdullah bin Abdulaziz Al Saud diikuti sebanyak 138 peserta yang berasal dari 59 negara, KBRI di Jeddah mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
Adapun dua peserta asal Indonesia yang meraih gelar juara yaitu Muhammad Lutfi Sulaiman asal Banten yang mendapatkan juara 3 (tiga) untuk kategori hafalan 30 juz dan berhak membawa pulang hadiah uang tunai senilai 75 ribu riyal Saudi atau setara 225 juta rupiah.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Selanjutnya Rahmat Abdurrahim Batubara asal DKI Jakarta meraih juara 2 (dua) untuk kategori hafalan 15 juz dan memperoleh hadiah sebesar 45 ribu riyal atau setara 135 juta rupiah.
Hadiah diserahkan langsung oleh Menteri Menteri Urusan Islam, Waqah dan Dakwah Syeikh Sholeh bin Abdul Aziz bin Muhammad Al Syeikh pada acara upacara penutupan disaksikan oleh seluruh dewan juri dan hakim dan Sekjen Musabaqah Nasional dan Internasional Dr. Mansur Muhammad Sameh dan seluruh tamu undangan.
Hasil keputusan dewan hakim dan juri yang beranggotakan dari sejumlah negara itu diumumkan pada upacara penutupan yang dihadiri oleh Menteri Urusan Islam, Waqah dan Dakwah Syeikh Sholeh bin Abdul Aziz bin Muhammad Al Syeikh, Pimpinan Umum Masjidil Haram Makkah Ma-Mukarramah dan Masjid Nabawi Sheikh Abdul Rahman bin Abdul Aziz Al Sudais, sejumlah pejabat penting dan tamu perwakilan sejumlah negara.
Dalam sambutannya, Syeikh Sholeh bin Abdul Aziz bin Muhammad Al Syeikh mengungkapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta musabaqah yang telah dikaruniai kemuliaan oleh Allah untuk berkompetisi dan menjadi pemuda kebanggaan umat Islam yang memangku ayat-ayat Qur’an dan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Selama proses Musabaqoh, peserta Indonesia didampingi oleh dua orang pembimbing, Jamaluddin Nur selaku Kasi Pembinaan Qori’ dan Qori’ah, Hafidz dan Hafidzah dari Kementerian Agama dan Hasanuddin Hasyim Ali selaku Imam Masjid Istiqlal Jakarta. Peserta asal Indonesia yang ikut pada ajang Musabaqoh kali ini telah melalui proses penyaringan yang dilakukan di tanah air dalam skala nasional. (T/R04/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan