Khartoum, MINA – Delegasi keamanan Israel telah mengunjungi Khartoum dan bertemu dengan para pemimpin Sudan, termasuk Perdana Menteri terguling Abdullah Hamdok, dalam usaha menengahi konflik yang terjadi akibat kudeta.
Sumber-sumber Israel yang dikutip dari MEMO mengungkapkan pada Senin (1/11), delegasi Israel bertemu dengan berbagai pihak yang terlibat dalam kudeta sebagai upaya menengahi rekonsiliasi di antara mereka, termasuk b+ertemu dengan Abdel Rahim Hamdan Dagalo, yang diyakini sekarang memegang kekuasaan tertinggi di negara itu.
Media Israel Walla melaporkan, delegasi tersebut di antaranya pejabat Intelijen Mossad.
Dagalo adalah bagian dari delegasi militer Sudan yang mengunjungi Israel beberapa minggu sebelumnya, ia bertemu dengan anggota Dewan Keamanan Nasional dan pejabat lainnya di Kantor Perdana Menteri Israel.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Pekan lalu, militer di Sudan membubarkan pemerintah transisi dan menahan Perdana Menteri Hamdok, banyak pejabat lainnya juga telah ditahan atau tidak dapat dihubungi. Keadaan darurat telah diumumkan dalam apa yang disebut orang Sudan sebagai kudeta terhadap revolusi.
Sementara banyak pemimpin dunia Arab dan Barat mengutuk kudeta, Israel tetap diam.
Dilaporkan bahwa kunjungan delegasi Israel ke Sudan untuk mendapatkan gambaran terkait situasi politik di Khartoum, dan dampaknya terhadap penyelesaian kesepakatan normalisasi yang rencananya akan dilakukan kedua negara.
Pejabat Israel mengatakan, kedua pihak sempat membicarakan situasi politik dan stabilitas pemerintahan sipil di Sudan. (T/R6/P1)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)