Delegasi Mesir Hadiri Pertemuan Rekonsiliasi Palestina di Gaza

Gaza, MINA – Delegasi Mesir sejak (26/2) Senin di Gaza menghadiri pertemuan lanjutan rekonsiliasi Palestina dengan para pemimpin Hamas dan pejabat Pemerintah Rekonsiliasi Nasional Palestina.

Pertemuan ini dalam rangka pelaksanaan perjanjian rekonsiliasi nasional Palestina yang dicapai di bawah penengahan Mesir pada bulan Oktober. Quds Press melaporkan.

Delegasi Mesir dipimpin Sameh Nabil, didampingi Kepala Arsip Palestina di intelijen Mesir Jenderal Konsul Khaled Sami dan Brigadir Jenderal Abdel Hadi Faraj, bertemu pemimpin Hamas, Yahya al-Sunwar.

Delegasi juga mengadakan pertemuan dengan para menteri pemerintahan Al-Wefaq termasuk Menteri Perumahan dan Pekerjaan Umum Mufid al-Hasayneh dan Wakil Menteri Dalam Negeri di Pemerintahan Al-Wefaq, Mohammed Mansour, untuk membahas pelaksanaan kesepakatan rekonsiliasi baru-baru ini dan mekanisme pemberdayaan kementerian di Gaza.

Tidak ada pernyataan yang dibuat oleh delegasi keamanan Mesir atau tokoh yang ikut dalam delegasi. Mereka dijadwalkan akan bertemu dengan lebih banyak menteri dan tokoh pemerintah yang akan tiba di Gaza.

Pengamat politik Zulfiqar Sawirjo mengatakan aktivitas delegasi Mesir adalah untuk melihat semua file dan menindaklanjuti semua sektor di semua kementerian, serta untuk mengambil pandangan menyeluruh tentang situasi tersebut.

Dia juga mengatakan, delegasi Mesir berfokus pada hasil praktis untuk mengakhiri semua masalah yang menonjol.

“Tindakan delegasi menunjukkan bahwa mereka memiliki visi pada rencana alternatif jika beberapa di antaranya goyah, dan keterlibatan langsung dengan kedua belah pihak,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa “pesan delegasi Mesir kepada semua fihak Palestina mengindikasikan bahwa mereka tidak akan mundur untuk pelaksanaan rekonsiliasi.”

Dia menunjukkan, Mesir berpacu dan ingin mencapai prestasi besar dalam waktu yang sangat singkat.

Di sisi lain, kata Komite Nasional kedatangan delegasi Mesir ke Jalur Gaza memberi harapan untuk menyelesaikan langkah-langkah rekonsiliasi sesuai dengan kesepakatan Kairo.

Ketua Komite Nasional, Jamal al-Khudari, yang juga anggota Dewan Legislatif, menekankan pentingnya peran Mesir dalam mendorong rekonsiliasi antara gerakan Fatah dan Hamas, di samping peran mereka dalam arsip-arsip utama Palestina.

Dalam sebuah pernyataan pers, dia meminta semua pihak terkait untuk mempercepat penyelesaian rekonsiliasi tanpa penundaan, mengingat situasi Palestina yang semakin sulit, rumit dan berbahaya, serta kondisi kemanusiaan dan kehidupan yang semakin menjadi bencana besar.

Kunjungan delegasi Mesir tersebut bertepatan dengan kunjungan delegasi Hamas ke Kairo yang dipimpin Ismail Haniyeh membahas usaha mengurangi situasi kritis kemanusiaan di Jalur Gaza, serta membahas rekonsiliasi dan keamanan perbatasan.

Fatah dan Hamas menandatangani sebuah perjanjian rekonsiliasi baru di bawah naungan Mesir pada 12 Oktober untuk menerapkan pemahaman sebelumnya. Namun pada implementasinya masih belum sepenuhnya terlaksana dengan baik. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)