Moskow, 9 Jumadil Awwal 1436/28 Februari 2015 (MINA) – Delegasi menteri dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI) berada di Moskow selama dua hari untuk mengadakan pembicaraan mengenai masalah Palestina dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov,dan pejabat-pejabat Rusia lainnya.
Delegasi OKI yang dipimpin Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shuokri itu, mengadakan pembicaraan dengan Pemerintah Rusia, dengan latar belakang situasi yang memburuk di Palestina akibat aksi-aksi Israel terutama di kota suci Al-Quds.
Menurut WAFA yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat, Lavrov, menyatakan bahwa pertemuan diadakan menanggapi sejumlah perkembangan negatif baru ini hubungan palestina/">Israel-Palestina.
“Pertemuan hari ini diadakan dengan latar belakang situasi yang memburuk di Palestina, terutama di kota Al-Quds, kota suci bagi agama-agama besar di dunia,” tutur diplomat nomor satu Rusia itu.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Lavrov berjanji negaranya akan berusaha melanjutkan misi Quartet mengenai Timur Tengah (PBB, Rusia, Amerika Serikat, Uni Eropa) untuk mencari penyelesaian yang memuaskan para fihak dalam konflik.
Ia menambahkan, pada konferensi di Munich awal Februari lalu, Quartet sepakat untuk ‘mengintensifkan’ kontak antara Quartet, OKI, dan negara-negara Arab utama.
Tahun lalu, tepatnya, pada 25 April 2014, Rusia memuji kesepakatan yang dicapai Fatah dan Hamas untuk membentuk pemerintah persatuan dan melakukan pemilihan legislatif serta pemilihan Presiden Palestina.
Moskow memandang positif proses rekonsiliasi internal Palestina, yang dimulai dengan kunjungan delegasi Fatah dipimpin Azzam Al-Ahmad ke Jalur Gaza. (T/P005/Imt/P2)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)