Sanaa, MINA – Delegasi Oman mengunjungi ibu kota Yaman, Sanaa untuk mengadakan pembicaraan dengan gerakan perlawanan Ansarallah, untuk melanjutkan pembicaraan damai guna mencabut blokade dan mengakhiri perang.
“Kami menilai tahapan dan melanjutkan proses negosiasi, terutama penanganan kemanusiaan,” kata Muhammad Abdul Salam, kepala tim negosiasi pemerintah Yaman. Laporan The Cradle News, Jumat (18/8).
Penanganan kemanusiaan paling mendesak adalah dengan membuka bandara dan pelabuhan serta membayar gaji, ujarnya.
Dia menambahkan, perlu mulai memperbaiki situasi bandara dan pelabuhan serta menghapus banyak pembatasan karena blokade masih berlaku di semua tingkatan.
Baca Juga: Menlu Malaysia Desak Dunia Jatuhkan Sanksi kepada Israel, Serukan Reformasi PBB
Pada akhir Juli, Mahdi al-Mashat, Presiden Dewan Politik Tertinggi Yaman, mengumumkan pembicaraan damai yang dimediasi Oman dan menghasilkan langkah-langkah positif, termasuk pertukaran tahanan berskala besar. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Relawan Sumud Diteror di Italia, Nahkoda Kabur setelah Terima Uang