Beirut, MINA – Delegasi Palestina dari Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Komite Sentral Fatah pada Senin, (10/8), menemui Presiden Lebanon Michel Aoun di Beirut untuk menunjukkan solidaritas setelah ledakan yang terjadi di pelabuhan.
Delegasi tersebut menyampaikan solidaritas Presiden Mahmoud Abbas dan rakyat Palestina dengan Lebanon atas malapetaka pasca ledakan pelabuhan Beirut.
Palestina berharap Lebanon dapat mengatasi cobaan ini, Wafa melaporkan.
Azzam al-Ahmad, mewakili PLO mengatakan, sebelumnya Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam pembicaraan telepon mengatakan negaranya siap memberikan dukungan apa pun yang bisa diberikan kepada Lebanon untuk membantu pemulihan dari tragedi itu.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Presiden mengatakan, pembicaraan dengan telepon tidak cukup untuk mengungkapkan solidaritas kami dengan saudara-saudara Lebanon dalam cobaan berat setelah ledakan,” kata Abbas.
“Kami semua berharap Lebanon akan memiliki kemampuan untuk pulih dan mengungkapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan ledakan ini, sehingga para pemimpin Lebanon dapat mengambil tindakan yang dianggap tepat,” ujarnya.
Video ledakan pada Selasa (4/8) lalu berdurasi dua menit viral menjadi tontonan dunia, yang), menimbulkan kerusakan segala jenis benda di atas permukaan tanah sampai sejauh 10 Kilometer. (T/SH/P1)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj News Agency (MINA).