Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delegasi Palestina Desak Dunia Islam Ambil Tindakan Nyata Hentikan Agresi Israel

Rana Setiawan Editor : Arif R - 10 detik yang lalu

10 detik yang lalu

0 Views

Kepala Delegasi Parlemen Palestina, Mohammad Mousa Subeih dalam rangkaian Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara-Negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 12-15 Mei 2025. (Foto: Oji/Andri/Parlementaria)

Jakarta, MINA – Kepala Delegasi Parlemen Palestina, Mohammad Mousa Subeih, mendesak negara-negara Islam untuk segera bertindak menghentikan agresi militer Israel di Gaza, yang menurutnya telah menyebabkan puluhan ribu kematian, termasuk ribuan anak-anak.

Seruan tersebut disampaikan Subeih dalam pertemuan Komite Tetap untuk Palestina yang digelar sebagai bagian dari Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara-Negara Organisasi Kerja Sama Islam (PUIC), yang berlangsung di kompleks parlemen Indonesia di Jakarta, Senin (12/5).

“Kami datang membawa pesan dari rakyat Palestina: hentikan agresi militer ini sekarang juga,” kata Subeih.

“Anak-anak kami terbunuh. Keluarga kami hancur. Kami tidak membutuhkan lebih banyak pernyataan, kami membutuhkan tindakan,” tambahnya.

Baca Juga: Retaknya Hubungan Trump-Netanyahu Dinilai Bisa Jadi Momentum Kemerdekaan Palestina

Subeih menekankan pentingnya peran kolektif umat Islam global dalam mendorong solusi konkret dan permanen atas krisis kemanusiaan di wilayah Palestina. Ia menyebut miliaran umat Muslim di dunia memiliki kekuatan untuk menekan Israel serta pihak-pihak yang mendukung kebijakan militernya.

Pertemuan ini berlangsung di tengah meningkatnya tekanan global terhadap Israel atas eskalasi kekerasan di Jalur Gaza sejak Oktober 2023. Sejumlah negara dan organisasi HAM internasional telah mengecam keras serangan udara berkelanjutan yang menargetkan kawasan sipil dan infrastruktur dasar.

Konferensi PUIC tahun ini mengangkat tema “Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience”, dengan tujuan memperkuat tata kelola pemerintahan dan ketahanan institusional di antara negara-negara anggota OKI. Namun, isu Palestina tetap mendominasi pembahasan di berbagai komite.

Pihak penyelenggara berharap forum ini dapat menghasilkan resolusi yang tidak hanya bersifat simbolik, tetapi juga mendorong aksi nyata, termasuk boikot ekonomi, dukungan kemanusiaan langsung, dan diplomasi aktif di forum internasional seperti PBB.[]

Baca Juga: Kisah Dokter WNI dari Gaza: Memilih Pasien atau Menyaksikan Kematian

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda