
Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah (MEMO)
Rafah, MINA – Delegasi pimpinan senior Hamas meninggalkan Jalur Gaza sejak Jumat (9/2/2018) ke Kairo, untuk bertemu pejabat Mesir dan mengadakan diskusi terkait situasi di Gaza.
Juru bicara Fawzi Barhoum mengungkapkan dalam sebuah siaran pers, delegasi dipimpin mantan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyah, yang didampingi oleh anggota biro politik gerakan lainnya, Khalil Al-Hayya, Rawhi Mushtaha dan Fathi Hammad.
“Kunjungan sebagai bagian dari pengaturan sebelumnya dalam rangka konsultasi dengan Mesir,” katanya. Kantor Berita MINA melaporkan dari sumber MEMO.
“Diskusi bertujuan untuk meringankan kehidupan penduduk Gaza dan mengatasi krisis di daerah kantong yang terkepung, yang berada di ambang kehancuran,” ujar Barhoum.
Baca Juga: Dalam Kepungan Bom, Direktur RS Indonesia di Gaza Memohon Suara Indonesia: Hentikan Perang
Dia menambahkan, kunjungan merupakan tindak lanjut dari implementasi rekonsiliasi internal berdasarkan kesepakatan yang dicapai pada tahun 2011 dan 2017, yang dimediasi Mesir.
Dalam agenda tersebut, kata Barhoum, akan dibicarakan juga upaya untuk melindungi warga Palestina dalam menghadapi permukiman ilegal Israel dan rencana AS menyatakan Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Ini adalah kunjungan kedua Haniyeh ke Kairo sejak dia terpilih sebagai Kepala Biro Politik Hamas pada Mei tahun lalu. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Media Israel: Tidak Ada Kemajuan dalam Perundingan Doha