Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delegasi Rti Taiwan Terharu Sikap Jurnalis MINA NEWS Sembari Meliput Berita juga Memberikan Pertolongan Kemanusiaan

Rana Setiawan - Selasa, 6 Juni 2023 - 03:42 WIB

Selasa, 6 Juni 2023 - 03:42 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Delegasi Radio Taiwan Internasional (Rti) yang dipimpin Chairperson Ibu Cheryl Lai berdecak kagum dan terharu akan sikap yang dimiliki oleh para jurnalis di Kantor Berita MINA, yang mana sembari meliput berita di daerah bencana, juga memberikan pertolongan kemanusiaan bagi yang membutuhkan.

Chairperson Ibu Cheryl Lai menyampaikan sikap ini adalah sebuah hal yang sangat luar biasa, karena membutuhkan pelatihan dan bimbingan khusus dalam menyikapi kondisi yang tengah dihadapi oleh para jurnalis yang  berada dalam situasi bencana atau perang.

“Selain meliput, Kantor Berita MINA ternyata juga bekerja sama dengan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee), yang juga turut memberikan pertolongan kemanusiaan bagi yang membutuhkan. Ini patut diberikan apresiasi yang tinggi,” ujar Cheryl Lai saat memimpin kunjungan delegasi Rti ke Kantor Berita MINA yang berlokasi di Gedung MER-C, Jakarta Pusat, Senin (5/6).

Para wartawan yang akan diutus ke lokasi liputan, juga mendapatkan pelatihan khusus dalam hal memberikan pertolongan terhadap korban bencana, termasuk juga CPR dan pembalutan luka singkat di tengah kondisi yang mendesak.

Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris

“Wartawan yang ada di Taiwan biasanya hanya akan dilatih untuk menjadi peliput dengan sudut pandang orang ketiga, sehingga berita liputan yang ada dapat lebih netral, namun MINA yang bekerja sama dengan MER-C ternyata juga mampu memberikan pertolongan bagi korban dalam kondisi yang mendesak, ini juga meningkatkan nilai serta derajat seorang wartawan atau jurnalis yang ada,” ujarnya.

Kunjungan delegasi Rti yang dipimpin Chairperson Cheryl Lai sebagai rangkaian dari kunjungan Rti ke Indonesia sejak Jumat (2/6), dengan puncak kegiatan mengadakan temu pendengar di Pontianak, Kalimantan Barat dan Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Kunjungan perdana Rti ke Kantor Berita MINA, di mana rombongan delegasi Rti dipimpin langsung oleh Chairperson Cheryl Lai, disertai anggota dewan direksi Rti Chang Cheng-yang, manager departemen bahasa internasional Carlson Wong, konsultan senior Tony Thamsir, koordinator Bahasa Indonesia Farini Anwar, jurnalis Lin Yung-ching dan penyiar Rti Bahasa Indonesia Amina Tjandra, selain itu juga hadir Sekretaris Utama Taipei Economic and Trade Office (TETO) Morgan Yang.

Dalam kunjungan ini, Radio Taiwan Internasional juga menandatangani Letter of Intent (LoI) Kerja Sama dengan Kantor Berita MINA.

Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Pemimpin Umum Kantor Berita MINA, Arief Rahman dan Chairperson Rti, Cheryl Lai.

Dalam sambutannya, Pemimpin Umum Kantor Berita MINA Arief Rahman menyampaikan, ia berharap kerja sama dengan radio nirlaba milik pemerintah Taiwan itu dapat membawa hubungan yang semakin erat antara Indonesia dengan Taiwan, serta dapat semakin menyebarluaskan informasi mengenai keduanya melalui kedua media tersebut.

Saat melakukan pertukaran pandangan dan informasi, pihak Kantor Berita MINA juga menjelaskan mengenai tim pertolongan kemanusiaan yang juga dilakukan di berbagai lokasi liputan.

Program Khusus Bencana dan Kemanusiaan

Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga

Usai mengetahui keberadaan MINA dan tugas yang ada, maka kunjungan yang sekaligus juga merupakan ajang penandatanganan kerja sama antara Rti dan MINA, memberikan kesan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Berkenaan dengan hubungan kerja sama yang dijalin antara Rti dan MINA, maka secara resmi berbagai jenis pertukaran informasi dan berita di antara kedua belah pihak mulai berjalan.

Cheryl Lai juga mengharapkan dengan adanya kerja sama ini, maka Rti yang terus menyuarakan perdamaian di tengah kondisi gejolak yang tengah dihadapi oleh dunia saat ini, bisa turut menjadi bagian dari dunia dan mampu memberikan keseimbangan dalam berbagai liputan berita yang ada.

Sementara konsultan senior pada Divisi Bahasa Internasional Rti Tony Thamsir menyampaikan, dengan adanya LoI ini, maka diharapkan berbagai bentuk kerja sama antara Rti dan MINA dapat terwujudkan.

Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terwujud?

“Informasi yang benar, adil dan transparan akan mampu memajukan perkembangan masyarakatnya. Jika memungkinkan, saya kira program seperti liputan visual khusus, live bersama untuk sebuah event atau mungkin juga dalam bidang kemanusiaan seperti yang telah dilakukan oleh MINA,” ujar Tony.

Menurutnya, hal ini karena Taiwan juga rawan akan gempa dan angin topan. Sementara jumlah Warga Negara Indonesia di Taiwan mencapai lebih dari 300 ribu orang, ini pertanda di belakangnya ada 300 ribu keluarga di tanah air yang hendak mengetahui kondisi yang bersangkutan.

“Nah, fungsi dari penandatanganan LoI ini akan langsung terlihat nyata, karena setiap orang membutuhkannya,” pungkasnya.

Selain menyampaikan informasi terkini perihal Taiwan melalui siaran gelombang SW, RTISI juga terus berinovasi menggunakan layanan internet dan media sosial untuk memperluas jangkauannya, misal melalui Facebook, aplikasi seluler dan podcast.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

Sementara Kantor Berita MINA yang didirikan pada 2012 itu sendiri merupakan kantor berita umum yang berlandaskan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alaamiin (rahmat bagi semesta alam) dan menyiarkan berita dalam tiga bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris.

Kantor Berita MINA (Mi’raj News Agency) didirikan oleh tiga lembaga, yaitu Jaringan Pesantren Al-Fatah Indonesia, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dan Radio Silaturahim (RASIL).

Sebagian besar wartawan MINA sudah memiliki sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dari Dewan Pers, dan telah meliput di berbagai negara seperti di Turkiye, Amerika Serikat, Australia, Nepal, Lebanon, Mesir, Palestina, Malaysia dan Taiwan, juga daerah rawan bencana dan konflik.

Hadir juga pimpinan MINA yakni redaktur senior Ali Farkhan Tsani, sekretaris redaksi Widi Kusnadi, kepala peliputan Rana Setiawan, kepala redaksi Bahasa Arab (Desk Internasional) Rifa B Arifin, dan fotografer Abdullah.(L/R1/P1)

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda