Gaza, 17 Dzulqa’dah 1436/1 September 2015 (MINA) – Delegasi dari Turki berkunjung ke Jalur Gaza pada Ahad (30/8), dan bertemu dengan beberapa pejabat Palestina, serta pengusaha swasta untuk membahas perekonomian Palestina, seperti dilaporkan Anadolu Agency.
Dalam agenda rencana untuk meningkatkan perekonomian Palestina di wilayah tersebut, serta rekonstruksi Jalur Gaza setelah kerusakan besar akibat serangan Israel tahun lalu terhadap daerah kantong pantai itu.
“Kami ingin membahas tentang membuka penyeberangan dengan Jalur Gaza, dan bagaimana menjadi mitra di sektor swasta,” kata Pempinan delegasi, Jofan Sac, dan kepada para pengusaha lokal.
“Kami ingin mendengar tentang masalah sektor swasta mengalami penderitaan dan bagaimana menyelesaikannya.” kemudian menurut Jofan Sac, Turki telah memprioritaskan pembangunan kembali Gaza, terutama masalah perumahan, Middle East Monitor (MEMO) melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (1/9).
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Ketua Kawasan Industri Turki, Ahmed Shaker Oglu menegaskan, delegasi yang ada, untuk kerjasama, bukan hanya membantu. “Kami ingin mengetahui bagaimana mengembangkan kawasan industri di Gaza dalam kemitraan dengan pihak swasta,” katanya.
Kemudian pertemuan delegasi dengan Menteri Tenaga Kerja Palestina, Mamoun Abu-Shahla, mengungkapkan, Turki telah menyumbangkan 20 juta Euro untuk Dana Kerja Palestina yang bertujuan mengakhiri kemiskinan dalam waktu 10 tahun.
Mamoun mengatakan, jika mereka ingin mendirikan sebuah zona industri di Gaza, mereka dapat mulai dalam waktu 24 jam.
Dalam pertemuan terpisah dengan Wakil Pemimpin Hamas, dan mantan Perdana Menteri, Ismail Haniyah, delegasi itu membahas rencana untuk mengembangkan ekonomi Palestina dan memecahkan krisis yang terjadi di Jalur Gaza. (T/P002/R02)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka