Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DELEGASI UNI EROPA: MURSI DALAM KEADAAN SEHAT

Admin - Selasa, 30 Juli 2013 - 16:26 WIB

Selasa, 30 Juli 2013 - 16:26 WIB

379 Views ㅤ

Kairo, 22 Ramadhan 1434/30 Juli 2013 (MINA) – Pemerintahan Mesir sementara mengijinkan delegasi Uni Eropa, Catherine Ashton untuk bertemu dengan presiden yang digulingkan, Muhamad Mursi yang ditahan militer sejak penggulingan pemerintahan awal Juli lalu, di mana Ashton memastikan Mursi berada dalam kondisi sehat.

“saya memastikan kepada keluarga Mursi bahwa dia dalam keadaan sehat,” kata Asthon setelah bertemu selama dua jam dengan Mursi di tempat yang dirahasiakan militer Mesir, Egypt Independent melaporkan sebagaimana dipantau MINA (Mi’raj News Agency), Selasa (30/7).

Ashton yang ‘mengancam’ kepada pemerintahan sementara bahwa dirinya tidak akan datang ke Kairo jika tidak  diijinkan bertemu dengan Mursi.

Dia mengatakan Mursi selama ditahan memiliki akses ke saluran TV sehingga tahu perkembangan yang terjadi di negaranya, termasuk penyerangan para demonstran pendukungnya oleh militer sejak awal kudeta.

Baca Juga: Warga Palestina Mulai Kembali ke Yarmouk Suriah

Sementara itu, dia tidak mengomentari bahwa Mursi dilarang untuk berkomunikasi dengan dunia luar , bahkan dengan anggota keluarganya. Dia menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang kondisi penahanan Mursi.

Pejabat Uni Eropa, Ashton merupakan orang pertama yang mengunjungi Mursi sejak ia digulingkan oleh militer Jenderal, Abdul Fattah-al-Sisi pada 3 Juli 2013 dan orang pertama yang dibawa ke lokasi penahanan oleh pihak militer Mesir.

Selain itu, Ashton mengatakan bahwa mereka berbicara mengenai perlunya untuk menyelesaikan kebuntuan saat ini di bidang politik Mesir. “Kami mampu untuk berbicara tentang perlunya untuk bergerak maju,” katanya seperti dikutip Middle East Monitor (MEMO). 

Media berspekulasi tentang alasan para penguasa Mesir yang didukung militer mengijinkan Ashton untuk bertemu dengan Mursi yang ditahan selama satu bulan tanpa komunikasi.

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

Asthon membantah bahwa ia membawa tawaran “aman keluar” untuk kebebasan Mursi jika ia melepaskan kursi kepresidenan.

Sebelumnya, juru bicara Ashton, Maja Kocijancic, mengatakan di akun Twitternya bahwa Ashton telah mengadakan dua jam diskusi “mendalam” dengan pemimpin terguling itu, namun belum ada informasi lebih jauh mengenai inti-inti pertemuan intens itu.

Ashton yang tiba di Kairo pada Senin (29/7) bertemu dengan pemerintahan sementara yang dibentuk setelah penggulingan presiden terpilih secara demokratis, Muhammad Mursi pada awal Juli lalu di bawah kudeta militer, dia menganjurkan agar pemerintahan sementara memberikan hak kepada pemerintah yang sebelumnya dibentuk secara demokrasi untuk ikut serta membangun kembali ‘pemerintahan baru’.

Pada Selasa (30/7), Ashton melakukan sikap yang tidak biasa terhadap pemerintah kudeta Mesir. Sikap aneh ini ia lakukan saat sedang melakukan konferensi pers dengan wakil presiden sementara, Muhammad El Baredei, di mana sesaat setelah El Baradei berbicara, sepihak tiba-tiba Ashton meminta izin dan meninggalkan konferensi persnya, padahal konferensi tersebut belum usai.

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

Negara-negara asing mendesak penguasa yang didukung militer untuk melakukan kompromi dengan petinggi Ikhwanul Muslimin yang kini ditahan agar menjauhkan negara piramid itu dari ambang pertumpahan darah lebih lanjut. Di mana selain ratusan warga meninggal, ribuan luka-luka dan ratusan lainnya ditahan paksa.

Meskipun para demonstran berdiri ditengah ancaman serangan pihak keamanan, para pendukung Mursi mengatakan akan terus melakukan protes damai mereka di jalan-jalan sepanjang Kairo sampai pemerintahan sah yang dipilih secara demokrasi sejak revolusi itu kembali memimpin dan presiden sah mereka Muhamad Mursi kembali ke pemerintahan.(T/P03/P012/P02)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Rekomendasi untuk Anda