Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DEMO 30 JUNI TIDAK AKAN JATUHKAN MURSI

Admin - Jumat, 14 Juni 2013 - 15:41 WIB

Jumat, 14 Juni 2013 - 15:41 WIB

370 Views ㅤ

Kairo, 5 Sya’ban 1434/14 Juni 2013 (MINA) – Rencana oposisi Mesir melaksanakan demo ‘revolusi selanjutnya’ menentang Mursi pada akhir Juni mendatang diyakini rakyatnya tidak akan berhasil menjatuhkan presiden Mesir yang dipilih secara demokratis tersebut.

Menurut laporan koresponden kantor berita Islam MINA (Mi’raj News Agency) di Kairo, rakyat Mesir memilih presiden pertama paska revolusi mereka di mulai dari nol dan mereka sudah mendapatkan pemimpin yang tepat dengan mayoritas penduduk yang mendukungnya.

“Sebenarnya masyarakat sudah bisa menilai dan mayoritas masyarakat yang mendukung kepemimpinan Mursi juga menilai aksi pada 30 Juni mendatang akan gagal sebagaimana aksi-aksi lain sebelumnya,” kata Dany Novery, koreponden MINA yang sudah bertahun-tahun berada  di Kairo.

Dany mengungkapkan, dukungan terhadap Mursi jauh lebih banyak hanya saja media tidak mengekposnya. “Bagaimana mungkin seorang presiden yang dipilih secara demokratis, berdasarkan keinginan rakyat akan digulingkan,”  ungkapnya.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Sejak Mursi memimpin, oposisi berusaha merencanakan berbagai kegiatan yang membuat citra Mursi negatif.  Untuk mengatasinya, Mursi berulang kali mengajak opoisisi berdialog,  namun mereka acapkali menolaknya.

Salah satu upaya terbaru oposisi  itu adalah dengan membuat petisi dukungan masyarakat untuk menggulingkan Mursi. “Jika kita pergi ke Stasiun Metro, Kairo, di kereta bawah tanah sepanjang dari Abbasiyah menuju ke Tahrir, mereka mengumpulkan tanda tangan masyarakat untuk mendukung menggulingkan Mursi,” tambah Dany.

Menurutnya, masyarakat yang melakukan demo kebanyakan tidak mengerti arah kebijakan Mursi dan tidak tahu menahu tentang visi perpolitikannya. Dia meyakini upaya itu dimotori pihak oposisi.

Sebelumnya, sumber yang dekat dengan kepresidenan mengatakan kepada MINA, Pemberitaan mengenai Mesir yang seolah sedang kacau di kebanyakan media akhir-akhir ini menyesatkan masyarakat banyak.

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Sumber yang sudah mengenal Mursi sejak 15 tahun yang lalu itu mengatakan, media Mesir pada umumnya dibagi menjadi dua, pertama, media independen yang dimiliki swasta dan kedua media yang masih berafiliasi dengan mantan presiden Mesir Mubarak yang digulingkan. Media kedua inilah yang menurutnya mendominasi perusahaan media Mesir. (L/P03/P02)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

 

Rekomendasi untuk Anda