Khartoum, MINA – Persatuan Umum Mahasiswa Sudan bersama para solidaritas cinta Palestina dan para politikus, Kamis (17/5) melakukan protes dan mengutuk kampanye terselubung yahudisasi kota Al Quds dan mengutuk penyerangan brutal pasukan Israel terhadap warga Palestina di perbatasan Gaza.
Dalam demonstrasi damai tersebut, para mahasiswa dari Persatuan Mahasiswa Sudan, melakukan protes kepada Kantor Perwakilan PBB di Khartoum, demikian Kantor Berita Nasional Sudan, SUNA melaporkan.
Dinyatakan bahwa Keputusan Pemerintah AS memindahkan kedutaan besarnya ke Kota Al-Quds adalah pelanggaran yang sangat jelas terhadap situs-situs umat beragama.
Demonstran juga meminta semua pihak untuk menghormati Piagam PBB pada tahun 1945, yang menegaskan penghormatan terhadap HAM dan tidak mengganggu gugat tempat-tempat suci agama.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Ketua Umum Persatuan Pelajar Sudan Ammar Alauddin Hassan dalam orasinya menyatakan, “Bahwa masalah Palestina merupakan isu yang sangat penting di benak orang-orang Arab dan dunia Islam, meskipun eskalasi masalah di dunia Arab sendiri penuh dengan berbagai masalah. Dan kami mendukung segala upaya dunia Islam dan Arab untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan ini dengan secepatnya.”
Sedangkan Ketua Organisasi Assahid Sudan dalam orasinya mengatakan, walaupun di Sudan sedang terjadi masalah ekonomi, tapi mereka datang ke acara itu untuk menempatkan permasalahan Palestina menjadi poin utama mereka.
“Kami rakyat Sudan tidak akan istirahat jika Palestina belum terbebaskan dari penjajahan dan belum kembali kepada kaum muslimin,” katanya.
Dalam aksi demo damai itu, Wakil ketua Persatuan Pelajar Palestina untuk Sudan Ahmad Haidar mengatakan, sesungguhnya Palestina adalah waqaf Islam yang wajib dijaga dan tidak boleh lalai untuk menjaganya.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Ia mengajak kepada dunia Arab dan Islam maupun para pemimpin dunia Islam untuk berdiri bersama dengan rakyat Palestina memperjuangkan kembalinya Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha kepada dunia Islam.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Sudan dan masyarakatnya dalam memberikan perhatian khusus tanpa batas dalam memperjuangkan Palestina. (L/K02/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian