Islamabad, MINA – Demonstrasi besar-besaran digelar di semua kota Pakistan seusai shalat Ju’mat (22/4). Aksi ini digelar mengekspresikan kemarahan atas kejahatan pasukan Israel terhadap warga sipil Palestina di Masjid al-Aqsa.
Aksi unjuk rasa digelar atas seruan mendesak dari Ketua Jamaah Islamiyah di Pakistan, Sheikh Siraj al-Haq. Demo digelar di kota Islamabad, Lahore, Karachi, Peshawar, Quetta dan sebagian besar kota besar Pakistan, distrik, dan juga di kota-kota kecil, demikian Palinfo melaporkan.
Para peserta demonstrasi meminta pemerintah Pakistan dan pemerintah dunia Islam untuk turut bertanggung jawab, agar mendukung Palestina dan Kashmir dalam perjuangan mereka untuk pembebasan, kemerdekaan dan penentuan nasib sendiri.
Para orator demo dan para khatib Jum’at menegaskan, melindungi kiblat pertama umat Islam dan kesuciannya merupakan kewajiban setiap Muslim. Bahwa kejahatan pendudukan Israel dan serangan terhadap Masjid al-Aqsa merupakan tindakan terorisme dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Di Islamabad, unjuk rasa dipimpin oleh Wakil Ketua Jamaah Islamiyah, Mr. Mian Muhammad Aslam, ketua hubungan eksternal Jamaah Islamiyah, Mr. Asif Luqman Qazi, dan Ketua Jamaah Islamiyah di Islamabad, Mr. Nasrallah Randhawa.
Mereka menyampaikan apresiasi kepada warga Al-Quds dan mereka yang bersiaga di dalam Masjid al-Aqsa, yang menghadapi arogansi Israel.
Mereka mengecam sikap diam dunia internasional serta kebijakan yang tidak bisa mengakhiri terorisme Israel dan praktik-praktik rasisnya.
Di Lahore, unjuk rasa dipimpin oleh para petinggi Jamaah Islamiyah di pinggiran kota dan kota-kota kecil. Mereka menyatakan kemarahannya terhadap yang dilakukan pendudukan Israel karena telah melukai, menyiksa dan menangkap ratusan jamaah di Masjid al-Aqsa.
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
Mereka menyatakan, dukungannya untuk hak rakyat Palestina. Mereka tidak akan meninggalkan rakyat Palestina atau orang-orang Kashmir sendirian. Mereka menegaskan akan selalu menjadi pendukungnya. (T/R4/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara