Gaza, MINA – Selama demonstrasi pekanan pada Jumat (17/8), dua demonstran Palestina di dekat perbatasan Gaza gugur oleh tembakan pasukan pendudukan Israel.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan, lebih dari 270 terluka ketika tentara Israel menembaki demonstrasi yang menyerukan hak kembali bagi para pengungsi Palestina.
Sebelumnya, Kementerian hanya mengumumkan kematian Karim Abu Fatayer (30) yang gugur ditembak dekat kota Bureij di Jalur Gaza tengah.
Kemudian korban meninggal bertambah oleh gugurnya Saadi Akram Moamer (26) yang ditembak di timur Rafah, demikian The New Arab melaporkan.
Baca Juga: Rekaman Bocor, Mantan Kepala Intelijen Israel Akui Kekalahan Negaranya Lawan Pejuang Palestina
Lebih dari 40 warga Palestina terluka oleh tembakan langsung.
Setidaknya 160 warga Palestina telah terbunuh sejak protes Great Return March yang dimulai pada 30 Maret, dengan lebih dari 17.500 orang terluka.
Lebih dari 68 orang Palestina yang terluka oleh tembakan pasukan Israel membutuhkan amputasi anggota badan bawah atau atasnya sejak protes dimulai. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: [POPULER MINA] Truk Bantuan Gaza dan Rencana Pemukiman di Tepi Barat
Mi’raj News Agency (MINA)