Paris, MINA – Demo mahasiswa mengenai agresi Israel di Gaza meluas di Eropa pada hari Jumat (26/4) ketika para aktivis mahasiswa di Inggris dan Perancis mengikuti jejak demonstrasi kampus yang menyebar di Amerika.
Para pengunjuk rasa di Paris memblokir pintu masuk ke universitas elit Sciences Po pada hari Jumat, menolak untuk mundur setelah “pendudukan” tenda dibubarkan oleh polisi sehari sebelumnya.
Aktivis di University College London merencanakan unjuk rasa atas nama “gerakan mahasiswa global untuk Palestina”, mengambil inspirasi dari protes di Universitas Columbia di New York.
Sekelompok mahasiswa di kedua kota tersebut menuntut agar pimpinan universitas memutuskan hubungan dengan Israel dan memberikan kebebasan kepada pengunjuk rasa pro-Palestina.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Di Berlin, 150 petugas polisi melarang kamp protes yang didirikan di dekat parlemen Jerman, dengan alasan pelanggaran pidana berulang kali. Tidak jelas apakah aktivis tersebut adalah mahasiswa.
Sementara itu, kerusuhan di AS yang dipicu oleh pendudukan tenda di Columbia terus menyebar, dengan lebih dari 200 orang ditangkap semalaman di kampus-kampus yang melakukan protes di Los Angeles, Boston dan Austin. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza