Demo Menentang Netanyahu di Semua Kota Israel

, MINA – Demonstrasi besar-besaran kembali terjadi sebagai terhadap rencana pemerintah    “melemahkan peradilan”.

Demonstrasi terjadi di mana-mana, mulai dari Tel Aviv dan puluhan kota serta persimpangan utama, selama tujuh belas pekan berturut-turut.

Surat Kabar Yedioth Ahronoth melaporkan, Ahad (30/4), 200.000 orang berpartisipasi dalam demonstrasi Tel Aviv, dan puluhan ribu demonstrasi lainnya menentang pemerintah Netanyahu di semua kota.

Demonstrasi terpusat diadakan di Jalan Kaplan di Tel Aviv, sementara ribuan orang berdemonstrasi di Haifa, persimpangan Karkur, Nahariya, Kfar Saba, Rehovot, Al-Quds, Herzliya dan Ra’anana serta di daerah lainnya.

Polisi Israel menangkap dua pengunjuk rasa saat demonstrasi di Jalan 65, karena pertigaan itu ditutup untuk lalu lintas.

Baca Juga:  Sukamta: Kondisi Tujuh Bulan Agresi Israel Tak Membuat Rakyat Palestina Menyerah

Penyelenggara aksi mengumumkan, bahwa mereka telah meningkatkan langkahnya untuk melawan rencana Netanyahu dan pemerintahnya untuk “melemahkan peradilan” yang bertujuan untuk merongrong kekuasaan Mahkamah Agung, dan pekan depan akan menjadi “hari kelumpuhan” di negara tersebut.

Selama demonstrasi di “Kfar Saba”, pemimpin oposisi Zionis, Yair Lapid, menyerang Menteri Kehakiman, Yarliv Levin, dengan mengatakan, “Orang yang menyatakan perang terhadap Mahkamah Agung tidak dapat dan tidak akan menjadi orang yang menunjuk ketua Mahkamah Agung berikutnya.

Polisi Israel menutup akses jalan, bertepatan dengan demonstrasi, sementara kemacetan lalu lintas terjadi di beberapa ruas jalan.

Pada 27 Maret,Israel membekukan undang-undang yudisial dalam pembacaan kedua dan ketiga undang-undang tersebut, sambil bersikeras untuk menerapkan amandemen sampai tercapai konsensus yang luas.

Baca Juga:  Manchester Jadi Tuan Rumah Festival Film Palestina

Pemerintahan Netanyahu berusaha melakukan perubahan besar-besaran pada sistem hukum dan peradilan, hampir sepenuhnya menghilangkan otoritas Mahkamah Agung untuk melakukan peninjauan kembali. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.