Kairo, 9 Sya’ban 1435/7 Juni 2014 (MINA) – Setelah Komisi Pemilihan Umum Mesir mengumumkan kemenangan Al-sisi pekan lalu, demonstrasi masih marak terjadi di provinsi-provinsi negara itu.
Salah satunya yang terjadi di Hay Asyir, Madinat Nasr, Kairo. Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Kairo pada Jum’at memantau ratusan demonstran berkumpul dan meneriakan slogan anti Al-Sisi dan kudeta yang menggulingan presiden Muhamad Mursi setahun silam.
Biasanya, demonstrasi berpusat di titik-titik yang menjadi basis Ikhwanul Muslimin, seperti di Nasr City, Giza, Alexandria, Minya, dan sebagainya.
Pihak keamanan disiagakan dan memantau aktivitas para demonstran yang secara rutin melakukan protes rutin mereka sejak Juli 2013 hingga hari ini. Bahkan, para polisi dan militer diperbolehkan melakukan aksi pembubaran paksa demonstran dalam undang-undang protes terbaru Mesir.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Pada saat yang sama, para pendukung Al-sisi juga berkumpul di Tahrir Square pada malam hari. mereka merayakan apa yang mereka sebut “Kemenangan Rakyat” dengan terpilihnya Al-Sisi. Di sana, mereka berkumpul sambil membawa bendera Mesir, Poster Al-Sisi, serta diiringi musik dan nyanyian-nyanyian.
Al-Sisi diklaim menang telak dalam pemilu presiden Mesir karena mendapat 96 persen suara yang masuk, atau sebanyak 44,4 persen (23,38 juta pemilih) dari total 54 juta warga Mesir. Sedangkan saingan satu-satunya Al-Sisi dalam pemilu, Hamdeen Sabbahi memperoleh 3,5 persen atau kurang lebih 735,285 orang.(L/K04/P03/R2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza