Tel Aviv, MINA – Pengunjuk rasa demo anti-Netanyahu kembali turun ke jalan di Yerusalem, Tel Aviv, dan di persimpangan lalu lintas, jembatan dan persimpangan nasional pada Sabtu (19/12) memasuki enam bulan berturut-turut.
Di Yerusalem, ribuan pengunjuk rasa memprotes di Paris Square, berdekatan dengan kediaman resmi perdana menteri di Balfour Street, setelah berbaris dari Jembatan Chords. Media Israel Haaretz melaporkan.
Para pengunjuk rasa menuntut Netanyahu mengundurkan diri di tengah persidangan pidana dalam tiga kasus korupsi dan ketidakmampuan menangani krisis Covid-19.
Peserta aksi menuntut agar lembaga penegak hukum Israel menyelidiki apa yang disebut masalah kapal selam dan membentuk komisi penyelidikan negara bagian.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Ratusan demonstran juga melakukan protes di luar Sheba Medical Center di Tel Hashomer, saat Netanyahu menjadi orang pertama di Israel yang menerima vaksin virus corona.
Di Rabin Square di Tel Aviv, ratusan orang melakukan protes pada demonstrasi yang diorganisir oleh Movement for Quality Government.
Ratusan pengunjuk rasa juga tampak berkumpul di kota Ness Tziona untuk kedua kalinya akhir pekan ini.
Warga Israel juga melakukan protes di depan rumah Wakil Perdana Menteri Benny Gantz di Rosh Ha’ayin. Mereka mengkritik perilaku politik Gantz dalam koalisi dan mengklaim dia melipatgandakan negosiasi dengan Netanyahu mengenai anggaran negara 2021. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mi’raj News Agency (MINA)