London, MINA – Beberapa demonstrasi diadakan di seluruh Inggris pada Sabtu (10/7) menuntut Puma, sebuah perusahaan multinasional yang merancang dan memproduksi alas kaki dan berbagai perlengkapan olahraga untuk tidak lagi menjadi sponsor Asosiasi Sepak Bola Israel.
Protes yang diserukan oleh Kampanye Solidaritas Palestina (PSC), diikuti demonstran berkumpul di depan toko-toko Puma di berbagai kota di Inggris seperti London, Brighton, Liverpool, Chester dan lain-lain, meneriakkan slogan-slogan yang mengutuk tindakan apartheid Israel di wilayah Palestina yang diduduki, Wafa melaporkan.
Merek tersebut telah menghadapi gerakan boikot yang berkembang atas kesepakatannya dengan IFA, yang mencakup enam tim permukiman ilegal Israel.
Para pegiat menuduh Puma terlibat dalam rezim apartheid Israel dengan membiarkan mereknya “mencuci olahraga” kejahatan Israel.
Baca Juga: Menang Lawan Brasil, Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024 eFootball
Lebih dari 200 klub olahraga Palestina baru-baru ini juga menulis surat kepada klub sepak bola FC Barcelona, Atlético de Madrid dan Inter Milan untuk membatalkan pertandingan “persahabatan” yang direncanakan awal Agustus nanti di wilayah Palestina yang diduduki apartheid Israel. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Bermain Imbang 3-3 atas Laos di Piala AFF 2024