Beirut, MINA – Ratusan orang turun ke jalan-jalan ibu kota Lebanon pada Sabtu untuk menandai 100 hari demonstrasi anti-pemerintah dan mengecam susunan kabinet baru.
Protes yang menuntut pencopotan politisi yang dianggap tidak kompeten dan korup telah mencengkeram Lebanon sejak 17 Oktober dan memaksa pengunduran diri pemerintah.
Sebuah kabinet baru diumumkan pada hari Selasa (21/1) setelah vakum tiga bulan, demikian Nahar Net melaporkan.
Namun, para pengunjuk rasa mengatakan, para menteri yang dipilih berdasarkan garis sektarian dan daftar itu tidak memenuhi tuntutan mereka untuk pemerintahan yang independen dan teknokrat.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Pada hari Sabtu, beberapa pawai diadakan di Beirut di bawah slogan “Tidak percaya”, dengan pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota.
Demonstran meneriakkan “Revolusi, Revolusi” di bawah pengawasan ketat pasukan keamanan, yang dikerahkan dalam jumlah besar. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama