Kairo, 23 Rabiul Awwal 1425/25 Januari 2014 (MINA) – Para demonstran Sabtu pagi waktu setempat mulai turun ke jalan-jalan di Kairo memulai protes besar-besaran menolak kudeta militer.
Demo besar-besaran ini diadakan pada momentum peringatan Revolusi 25 Januari 2011 Mesir yang berhasil menguulingkan Husni Mibarak sebagai Presiden.
Ratusan warga mulai terlihat bersiap-siap di Masjid Khulafaur Rosyidin di Kairo, Hanofel di Iskandariah. Mereka juga bersiap-siap di jalan sepanjang Ibukota menunggu instruksi untuk bergerak.Demikian wartawan MINA, Dany Noveri melaporkan dari Kairo.
Gerakan Tujuh Pagi yang sebelumnya ditangkap dan dilarang telah berbaris di jalan-jalan luar Kairo sambil membawa bermacam-macam tulisan anti Kudeta.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Di Kairo, demonstrasi dimulai dari Masjid Khulafaturasyidin. kemudian dipecah ke beberapa tempat penting untuk memenuhi Kairo dengan demonsgtrasi-demonstrasi.
Berikut tempat-tempat berhimpun masa terbesar yang ada di Kairo :
Matoriyah, Zaiton, dan Ain Syams : Masjid Tuhid Syari’ Truli, Masjid Rohman, Masjid Nurul Mahmudi, Masjid Nur, Masjid Bai’aturrdwan, dan beberapa masjid lainya.
Madinat Nasr : memenuhi jalan Musthafa Nahas hingga Awwal Abas, Musthafa Nahas hingga Makram Abid, Musthafa Nahas hingga Jalan Hasan Ma’mun.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Demonstran juga terlihat memenuhi Distrik 6 Oktober dan jalan-jalannya.
Gerakan Anti Kudeta sebelumnya mengatakan akan terus melakukan demo menolak penggulingan presiden pertama Mesir yang dipilih secara demokratis, oleh militer pada 3 Juli 2013. Mereka akan menjadikan perayaan Revolusi 25 Januari 2011 sebagai momentum protes besar-besaran melawan kudeta.(L/K11/P03/IR )
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah