Montreal, MINA – Sekelompok demonstran pro-Palestina di Montreal, Kanada, Senin (25/11) membakar patung Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Mereka memprotes aliansi militer Barat yang mendukung militer Israel di Gaza.
Aksi tersebut merupakan salah satu dari rangkaian aksi anti-Israel dalam beberapa hari terakhir yang telah menyebabkan dampak buruk di kota metropolitan Quebec. Sejumlah kafe tutup di Rumah Sakit Umum Yahudi di kota tersebut, hingga pembatalan pemutaran film buatan Israel di sebuah festival lokal.
Pada video yang dipublikasi akun X @GreatGameIndia, terlihat para demonstran, yang sebagian besar berasal dari kelompok mahasiswa, memprotes aliansi militer Barat karena dukungan anggotanya terhadap Israel dalam perang multi-front, yang dimulai ketika kelompok Hamas melancarkan serangan mendadak yang menewaskan 1.200 orang dan menyebabkan 251 orang ditangkap dan dibawa ke Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023.
Menurut laporan media Kanada, para demonstran memecahkan jendela, membakar kendaraan, menyerang petugas polisi dan menyalakan bom asap dan kembang api selama protes berlangsung.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Para peserta terlihat melambai-lambaikan bendera Palestina, Lebanon dan Iran serta satu bendera dengan palu dan arit, simbol komunis. Beberapa pengunjuk rasa memegang spanduk bertuliskan “intifada” dalam bahasa Arab.
Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan, pemerintahnya tidak akan mentolerir antisemitisme setelah demonstrasi pro-Palestina dan anti-Israel yang diwarnai dengan kekerasan di Montreal di mana para pengunjuk rasa membakar patung Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dokter Palestina Kumpulkan Dana untuk Pendidikan Kedokteran di Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur