Moskow. 11 Syawwal 1435/7 Agustus 2014 (MINA) – Para aktivis, intelektual, dan politisi di Rusia mengadakan aksi demonstrasi di ibukota Moskow, Rabu (6/8), mendukung perjuangan rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Para pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan Moskow, mengutuk pembunuhan yang dilakukan pasukan Zionis Israel terhadap warga sipil Palestina.
Mereka juga menyerukan diakhirinya demo “apartheid Israel” dan bantuan dana AS kepada rezim zionis Tel Aviv, demikian laporan Press Tv dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Para demo meneriakkan slogan-slogan seperti, “Orang-orang Rusia kecam teror Zionis”, dan “Saya bukan target. Saya ini masih muda”, kata pengunjuk rasa dengan poster anak-anak Gaza.
Baca Juga: Penerima Zayed Award 2025 dari Pejuang Perubahan Iklim hingga Organisasi Kemanusiaan
Zionis Israel melakukan serangan militer di Gaza selama 30 hari. Sekitar 1.900 orang, termasuk lebih dari 400 anak-anak, gugur dan lebih dari 9.500 luka-luka.
Tampak para aktivis dan politisi dari berbagai asosiasi menghadiri demonstrasi anti-Israel di Moskow tersebut.
“Banyak warga di Jalur Gaza tergeletak di rumah sakit dengan tangan dan kaki robek,” teriak demontsran.
Kaum intelektual, wartawan Rusia, jurnalis, dan tokoh masyarakat mendukung perjuangan rakyat Palestina dan siap melakukan perjalanan ke Gaza, kata penulis Rusia, Alexander Prokhanov.
Baca Juga: Demokrat Desak Mulai Kembali Program Relokasi Pengungsi Afghanistan di AS
Duta Besar Palestina untuk Moskow, Fayed Mustafa juga hadir pada demonstrasi di ibukota Rusia itu.
“Ini dukungan dari Rusia sebagai mitra sejarah. Kami harap ini terus diselenggarakan di Rusia selanjutnya,” ujar Mustafa. Serangan Israel telah menarik kecaman internasional yang luas. (T/P012/R1).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Klaim Mesir dan Yordania akan Patuhi Usulan Pembersihan Etnis Palestina