Khartoum, Sudan – Demonstran berkumpul di jalan-jalan ibu kota Sudan, Khartoum, meningkatkan tekanan pada Dewan Militer yang berkuasa di negara itu untuk menyerahkan kekuasaan kepada badan sipil sementara.
Puluhan ribu orang meneriakkan “Kami akan melindungi revolusi dengan darah kami” berbaris melalui jalan-jalan utama Khartoum hari Kamis (25/4), sebelum mereka berkumpul di luar markas militer.
Ratusan demonstran terus berdiam diri selama berpekan-pekan menuntut pemerintahan demokratis, demikian Al Jazeera melaporkan.
Militer Sudan mengambil alih kekuasaan setelah menggulingkan penguasa lama OmarAl-Bashir pada 11 April.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Militer kemudian membentuk dewan untuk memerintah negara itu hingga dua tahun, tetapi Asosiasi Profesional Sudan (SPA) yang mempelopori protes antipemerintah bersikeras menuntut kekuasaan sementara diserahkan kepada pemerintahan sipil. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)