Tel Aviv, MINA – Kerabat sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza dan aktivis anti-pemerintah menyerukan kepada publik untuk bergabung dalam demonstrasi pekanan dan menyerukan kesepakatan gencatan senjata. Sabtu (19/10) malam ini sebagian peserta demo sudah berdatangan dan berkumpul di lokasi.
Demo yang akan berlangsung Ahad besok tersebut merupakan aksi lanjutan, setelah sebelumnya sempat dilarang oleh militer Israel menyusul ketegangan dengan Lebanon.
“Tidak ada lagi alasan!” menulis kelompok “Kulanu Hatufim” (“Kita semua adalah sandera”) dalam sebuah postingan di X. Seperti dilansir Time of Israel.
Para kerabat sandera menilai selama setahun terakhir, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menggagalkan kesepakatan puluhan kali untuk memperpanjang kekuasaannya. Sementara nasib sandera di Gaza dalam bahaya besar, menurut mereka.
Baca Juga: Israel 52 Kali Langgar Perjanjian Gencatan Senjata Sejak 27 November Lalu
“Karena sekarang Sinwar telah meninggal, tidak ada lagi alasan, saatnya untuk kesepakatan!” seperti tertulis di akun X @Kulana_Hatufim.
Aksi unjuk rasa dijadwalkan dimulai pukul 7 malam ini di Jalan Begin, Tel Aviv, sementara protes kecil juga direncanakan di seluruh negeri.
Forum Keluarga Sandera dan Hilang juga akan mengadakan aksi mingguan di dekatnya di alun-alun sandera. Sebagian besar Ahad akan berdemo dan Sabtu malam ini sudah berdatangan para keluarga sandera ke lokasi.
Ahad besok adalah demonstrasi yang tertunda di Tel Aviv, setelah sebelumnya pihak militer Israel membatasi aksi demo tersebut, menyusul ketegangan dengan Lebanon. []
Baca Juga: Palestina Kecam Perintah Israel yang Menyita Pengeras Suara di Masjid
Mi’raj News Agency (MINA)