Jenin, MINA – Puluhan orang Palestina mengadakan demonstrasi di kota Jenin, Tepi Barat utara, menuntut pembebasan jenazah sedikitnya 90 orang Palestina yang telah dibunuh dan ditahan Israel selama bertahun-tahun.
Issam Aruri, Direktur Pusat Bantuan Hukum Yerusalem, adalah orang yang mempelopori upaya untuk membuat Israel melepaskan jenazah-jenazah itu, WAFA melaporkan.
Dalam orasinya kepada mereka yang termasuk keluarga dari beberapa jenazah yang masih ditahan oleh Israel, Aruri mengatakan, otoritas pendudukan Israel terus mencemooh semua orang, kemanusiaan, norma dan konvensi internasional dengan terus menahan jenazah 90 warga Palestina yang disimpan di kamar mayat, sebanyak 254 lainnya disimpan di kuburan bernomor, sementara 74 masih tidak berdokumen.
Dia mengatakan, Menteri Kehakiman Palestina akan membawa masalah ini ke PBB karena dianggap sebagai kejahatan perang.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Para peserta aksi menekankan pentingnya mengintensifkan upaya untuk memaksa Israel melepaskan jenazah-jenazah itu kepada keluarga mereka, demi memberi mereka penguburan yang layak.
Israel menahan jenazah warga Palestina yang dibunuh oleh pasukannya untuk digunakan sebagai alat tawar-menawar dalam kesepakatan pertukaran tahanan di masa depan. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza