Argentina, MINA – Demontrasi anti Israel terjadi pada Ahad (21/5) dini hari WIB jelang gelaran Piala Dunia U-20 tahun 2023 di Argentina.
Israel menjadi salah satu peserta Piala Dunia U-20 2023. Mereka lolos kualifikasi dengan status runner up Euro U-19 2022. Namun rupanya, ada sejumlah kelompok di Argentina yang tidak senang dengan kehadiran Israel, demikian keterangan yang dikutip MINA.
Gelaran ini semula akan diadakan di Indonesia, akan tetapi mendapat penolakan luas karena keikutsertaan Israel.
Berdasarkan laporan Jewish Telegraphic Agency (JTA) pada 17 Mei lalu, tak jauh dari hotel Timnas Israel di Argentina, ada kelompok demonstran yang berpartisipasi dalam protes memperingati Nakba. Nakba berarti ‘malapetaka’, berkaitan dengan peristiwa eksodus massal orang Arab di Palestina pada 1948 buntut penetapan kemerdekaan Israel.
Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza
Kala itu, lebih dari 700.000 orang Palestina terusir dan lebih dari 500 desa dihancurkan. Pada 1998, Yasser Arafat mengusulkan agar warga Palestina mulai menandai tanggal 15 Mei sebagai peringatan Nakba. Tanggal tersebut adalah satu hari setelah Hari Kemerdekaan Israel.
Sebelumnya FIFA memutuskan dalam pernyataan pers yang dipublikasikan di situs resminya, untuk menarik FIFA World Youth Championship 2023 dari Indonesia.
Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, menyusul pertemuan Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan FIFA telah memutuskan untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Kini, justru malah ada demonstrasi di Argentina. Akan tetapi, sejauh ini tidak ada tanda-tanda Piala Dunia U-20 akan batal, bahkan kubu Israel justru pede. (R/R8/P1)
Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi
Mi’raj News Agency (MINA)