Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan Istighar Kepada Allah Maka Bala’ dan Musibah Akan Diangkat

Rana Setiawan - Ahad, 22 Maret 2020 - 18:47 WIB

Ahad, 22 Maret 2020 - 18:47 WIB

48 Views

Oleh: Taufik Ismail, Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Fatah

Hari ini Virus Corona menjadi perhatian utama di seluruh Negara, khususnya di Negara kita ini. Banyak langkah dan upaya untuk mengatasi virus ini telah coba dilakukan. Melalui artikel singkat ini penulis mencoba menyajikan satu solusi yang telah diajarkan oleh Rosulullah saw dalam menghadapi musibah dan bala’.

Sebelum masuk kepada solusi yang Rasulullah contohkan, kita perlu meyakini terlebih dahulu bahwa semua musibah dan kesusahan yang menimpa kita adalah karena dosa dan maksiat yang kita lakukan.

Allah Ta’ala berfirman,

Baca Juga: Rabiul Awal, Spirit Kelahiran Nabi dan Perjuangan Pembebasan Al-Aqsa

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” (Asy Syura: 30).

Dengan istighar kepada Allah maka bala’ dan musibah akan diangkat.

Istighfar adalah adalah tindakan meminta maaf atau memohon keampunan kepada Allah yang dilakukan oleh umat Islam. Hal ini merupakan perbuatan yang dianjurkan dan penting di dalam ajaran Islam. Oleh karenanya kita sangat dianjurkan memperbanyak istigfar di manapun dan kapan pun.

Baca Juga: Kemenangan Al-Aqsa oleh Orang-Orang Beriman

Al-Hasan Al-Bashri berkata,

أَكْثِرُوا مِنَ الِاسْتِغْفَارِ فِي بُيُوتِكُمْ، وَعَلَى مَوَائِدِكُمْ، وَفِي طُرُقِكُمْ، وَفِي أَسْوَاقِكُمْ، وَفِي مَجَالِسِكُمْ أَيْنَمَا كُنْتُمْ، فَإِنَّكُمْ مَا تَدْرُونَ مَتَى تَنْزِلُ الْمَغْفِرَةُ

“Perbanyaklah istighfar di rumah-rumah, meja-meja makan, jalan-jalan, pasar-pasar dan majelis-majelis kalian di manapun kalian berada, karena kalian tidak tahu kapan turunnya pengampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala.”

Imam Al-Qurthubi menukil dari Ibnu Shubaih dalam tafsirnya, bahwasanya ia berkata,

Baca Juga: Spekulasi Gugurnya Abu Obeida, Belum Ada Konfirmasi Hamas

شَكَا رَجُلٌ إِلَى الْحَسَنِ الْجُدُوبَةَ فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. وَشَكَا آخَرُ إِلَيْهِ الْفَقْرَ فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. وَقَالَ لَهُ آخَرُ. ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَرْزُقَنِي وَلَدًا، فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. وَشَكَا إِلَيْهِ آخَرُ جَفَافَ بُسْتَانِهِ، فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. فَقُلْنَا لَهُ فِي ذَلِكَ؟ فَقَالَ: مَا قُلْتُ مِنْ عِنْدِي شَيْئًا، إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَقُولُ فِي سُورَةِنُوحٍ

“Ada seorang laki-laki mengadu kepadanya Hasan Al-Bashri tentang kegersangan bumi maka beliau berkata kepadanya, “beristighfarlah kepada Allah!”

yang lain mengadu kepadanya tentang kemiskinan maka beliau berkata kepadanya, “beristighfarlah kepada Allah!”

yang lain lagi berkata kepadanya, “Doakanlah (aku) kepada Allah, agar Ia memberiku anak!” maka beliau mengatakan kepadanya, “beristighfarlah kepada Allah!”

Baca Juga: Hentikan Perang Sekarang Juga

Dan yang lain lagi mengadu tentang kekeringan kebunnya maka beliau mengatakan pula kepadanya, “beristighfarlah kepada Allah!”

Dan kami pun menganjurkan demikian kepada orang tersebut.

Maka Hasan Al-Bashri menjawab: “Aku tidak mengatakan hal itu dari diriku sendiri, tetapi sungguh Allah telah berfirman dalam surat Nuh [ayat 10-12].”

Dengan istigfar kita akan mendapatkan berbagai kemudahan, hati yang lapang dan rezeki

Baca Juga: Baitul Maqdis, Negeri Para Nabi

Allah Ta’ala berfirman,

وَأَنِ اسْتَغْفِرُواْ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُواْ إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُم مَّتَاعاً حَسَناً إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى

dan hendaklah kamu meminta ampun [istigfar] kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian),niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan.” (Hud: 3)

Ali bin Abi Tholib –radhiyallahu ‘anhu– mengatakan,

Baca Juga: Dari Silaturahmi ke Ajang Pamer: Media Sosial yang Kehilangan Ruh

مَا نُزِّلَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِذَنْبٍ وَلاَ رُفِعَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِتَوْبَةٍ

“Tidaklah musibah tersebut turun melainkan karena dosa. Oleh karena itu, tidaklah bisa musibah tersebut hilang melainkan dengan taubat.” (Al Jawabul Kaafi, hal. 87).

Semoga dengan itighfar yang diucapkan disertai hati yang iklash, pasrah total menyerahkan semuanya kepada Allah, kelak Allah angkat musibah yang sedang dihadapi saat ini. Aamiin.

(AK/R1/RS3)

Baca Juga: Menjarah: Akibat dari Keserakahan dan Ketidakadilan

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ketika Nabi Sulaiman Memperbarui Masjidil Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
MINA Health
MINA Health