Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dermawan

Bahron Ansori Editor : Widi Kusnadi - 17 detik yang lalu

17 detik yang lalu

0 Views

Dermawan adalah sifat mulia yang dicintai Allah, disukai manusia dan dekat dengan Surga (foto: ig)

Dermawan adalah sifat yang menunjukkan kemurahan hati dalam memberikan bantuan atau donasi kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan. Dalam konteks Islam, dermawan merujuk pada sikap dan tindakan seseorang yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dirinya tetapi juga secara aktif berusaha untuk membantu sesama. Sifat ini merupakan cerminan dari kebaikan dan kepedulian yang mendalam terhadap sesama manusia.

Al-Qur’an banyak menyebutkan pentingnya sikap dermawan. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 261, Allah menggambarkan amal jariyah sebagai pohon yang akan menghasilkan buah yang berlipat ganda, “Perumpamaan (infaq) orang-orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang tumbuh tujuh tangkai. Pada tiap-tiap tangkai terdapat seratus biji.” Ayat ini menegaskan bahwa sedekah dan amal jariyah memiliki pahala yang berlipat ganda.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sangat menekankan pentingnya bersikap dermawan. Dalam hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim, beliau bersabda, “Orang yang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan manusia, dan dekat dengan surga.” Hadis ini menunjukkan bahwa sifat dermawan adalah jalan menuju keridhaan Allah dan kemuliaan di dunia serta akhirat.

Dari sudut pandang ilmiah, kedermawanan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial. Penelitian menunjukkan bahwa individu yang aktif dalam kegiatan dermawan cenderung memiliki hubungan sosial yang lebih baik dan mengalami tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi. Hal ini karena perasaan memberikan kontribusi positif kepada orang lain memberikan kepuasan emosional dan sosial.

Baca Juga: Sejahtera

Studi psikologi juga menunjukkan bahwa sikap dermawan dapat berdampak positif pada kesehatan mental seseorang. Melakukan perbuatan baik dan berbagi dengan orang lain dapat mengurangi stres dan meningkatkan rasa bahagia. Ini berkaitan dengan adanya peningkatan produksi hormon oksitosin dan endorfin yang terkait dengan perasaan bahagia.

Kedermawanan berperan penting dalam pengentasan kemiskinan. Dengan mendistribusikan kekayaan melalui amal, donasi, dan bantuan sosial, kesenjangan ekonomi dapat dikurangi. Ini tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan tetapi juga menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Dalam etika bisnis, dermawan sering dianggap sebagai salah satu nilai yang mendukung tanggung jawab sosial perusahaan. Perusahaan yang berkomitmen terhadap kegiatan amal dan dukungan sosial sering kali memiliki reputasi yang lebih baik dan hubungan yang lebih kuat dengan masyarakat.

Dalam kehidupan sehari-hari, sikap dermawan bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, mulai dari memberikan sedekah kepada yang membutuhkan, hingga memberikan waktu dan tenaga untuk kegiatan sosial. Kedermawanan juga mencakup sikap empati dan perhatian terhadap kebutuhan orang lain.

Baca Juga: IHW Dorong Pembentukan Badan Halal Setingkat Kementerian

Sejarah Islam mencatat banyak contoh kedermawanan dari para sahabat dan tokoh Islam. Abu Bakar Ash-Shiddiq, misalnya, dikenal sebagai dermawan yang sangat murah hati dalam mendukung perjuangan Islam. Kedermawanannya tidak hanya berupa materi tetapi juga dukungan moral dan strategis.

Kedermawanan juga berperan penting dalam dunia pendidikan. Banyak lembaga pendidikan dan beasiswa yang didirikan atas dasar sumbangan dermawan. Ini menunjukkan bagaimana amal jariyah dapat memberikan manfaat jangka panjang melalui peningkatan kualitas pendidikan.

Mengajarkan anak-anak dan generasi muda untuk menjadi dermawan dapat membentuk karakter mereka dan mempersiapkan mereka untuk menjadi anggota masyarakat yang peduli dan bertanggung jawab. Pendidikan tentang nilai-nilai dermawan dapat meningkatkan kesadaran sosial dan empati di kalangan generasi muda.

Dalam hukum Islam, memberikan sedekah atau amal jariyah adalah kewajiban yang dianjurkan. Zakat, salah satu rukun Islam, adalah bentuk kedermawanan yang diwajibkan bagi mereka yang mampu. Ini menunjukkan bahwa kedermawanan adalah bagian integral dari praktik keagamaan dan sosial dalam Islam.

Baca Juga: Berani

Meskipun kedermawanan sangat dianjurkan, ada tantangan dalam menerapkannya. Beberapa orang mungkin merasa sulit untuk berbagi kekayaan mereka atau khawatir tentang efeknya terhadap keadaan finansial mereka. Pendidikan dan kesadaran tentang manfaat kedermawanan dapat membantu mengatasi tantangan ini.

Seorang pemimpin yang dermawan dapat memotivasi dan menginspirasi orang lain untuk mengikuti teladannya. Kepemimpinan yang mengutamakan kebaikan dan kepedulian terhadap orang lain akan menciptakan lingkungan kerja dan sosial yang lebih harmonis dan produktif.

Dermawan adalah sifat yang sangat dihargai dalam Islam dan memiliki manfaat luas baik secara spiritual maupun sosial. Dalam pandangan ilmiah, kedermawanan juga berkontribusi pada kesejahteraan pribadi dan sosial. Oleh karena itu, menerapkan sikap dermawan dalam kehidupan sehari-hari merupakan langkah penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik dan lebih sejahtera.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Berkah

 

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
Ilustrasi sedekah.(Sumber: Is)
MINA Preneur