Qalqiliya, MINA – Pintu masuk utama Desa Azzun, di distrik Qalqiliya utara, Tepi Barat yang diduduki ditutup oleh pasukan Israel selama 19 hari berturut-turut, menurut sumber setempat pada Ahad (14/4).
Pasukan Israel menutup pintu masuk utama desa dengan balok semen, mencegah jalan di kedua arah dan memaksa warga Palestina untuk mengambil rute yang berbeda untuk bepergian ke distrik lain.
Tentara Israel mengklaim bahwa aksi itu sebagai tanggapan terhadap pemuda Palestina yang memotong sepotong pagar listrik yang didirikan Israel. Demikian Maan News Agency melaporkan.
Namun, penduduk setempat mengonfirmasi bahwa tujuan utamanya adalah perluasan pemukiman ilegal Israel di daerah tersebut.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Azzun dikelilingi di semua sisi oleh daerah-daerah di bawah kendali militer Israel dan sebuah blok permukiman Israel berada langsung di selatan.
Ia memiliki salah satu tingkat tahanan tertinggi per kapita dari semua desa di Tepi Barat yang diduduki, termasuk banyak anak-anak di sana. (T/R03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza