Lampung Selatan, MINA – Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, Desa Negararatu, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan membuat gerakan 10.000 masker dan handsanitizer bagi warga.
Gerakan yang diluncurkan pada Jum’at, (17/4) oleh Kepala Desa Negararatu yang kemudian diakui sebagai gerakan pelopor Desa di Lampung untuk pencegahan Covid-19.
“Hari ini saya mengajak seluruh masyarakat desa untuk melawan Covid-19 dengan meresmikan Gerakan 10.000 Masker dan Handsanitizer untuk masyarakat desa Negararatu,” kata Kepala Desa Negararatu, Hery Putra.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, juga sekaligus diresmikan Satgas Covid-19 Desa Negararatu.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Satgas ini bertugas mendata dan memastikan setiap orang yang keluar masuk desa terkontrol secara kesehatan, bekerjasama dengan puskesmas setempat.
“Satgas juga dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) standar. “Kita juga siapkan Call Centre sehingga masyarakat bisa langsung melapor jika ada hal terkait Covid-19,” ujarnya.
Selain itu, Satgas sejak awal melaksanakan imbauan pemerintah juga langsung bergerak melakukan fogging, juga penyemprotan disinfektan.
“Bahkan Satgas Covid-19 kita, diinisiasi ponpes Al-Fatah, Dusun Al-Muhajirun Desa Negararatu dengan Ukhuwah Al-Fatah Rescuenya sudah bisa meracik disinfektan dari bahan herbal alami yang tidak berbahaya bagi tubuh,” ujarnya.
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas
Sebanyak 5.000 liter disinfektan disediakan oleh desa secara gratis untuk digunakan warga dan lingkungan sekitar.
“Warga bisa mengambilnya di sini setiap hari pada pagi pukul 08.00-09.00 dan sore pukul 16.00-17.00, dan ini gratis,” kata Hery.
Untuk edukasi ke masyarakat, desa melalui Pemuda Karang Taruna yang akan turun Door to Door ke rumah warga sekaligus membagikan Masker dan Handsanitizer.
“Selain itu, kami menyediakan tempat cuci tangan di beberapa titik yang merupakan sumbangsih dari anggota DPRD Lampung Selatan, Ibu Farida Ariyani, terimakasih, semoga bermanfaat untuk kita semua,” ujarnya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Hery Mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menghadapi situasi ini dengan tetap tenang, tidak panik.
“Jaga kesehatan, kurangi aktivitas di luar dan laporkan setiap gejala yang terjadi,” katanya.
Hery berharap upaya desa Negararatu ini bisa menginspirasi desa-desa lain seluruh Indonesia sebagai upaya pencegahan.
“Kalau setiap desa di seluruh Indonesia bergerak seperti ini, Indonesia akan segera melewati masa sulit ini, dan kita siap menyambut bulan suci Ramadhan dengan suka cita,” ujarnya.(L/B03/P2).
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA).