Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS Desak Turki “Menahan Diri” Dalam Operasi di Afrin

Rudi Hendrik - Senin, 22 Januari 2018 - 17:18 WIB

Senin, 22 Januari 2018 - 17:18 WIB

102 Views

Ilustrasi: tank militer Turki. (Foto: dok. ANF News)

TURKI.jpg" alt="" width="613" height="258" /> Ilustrasi: tank militer Turki. (Foto: dok. ANF News)

Washington, MINA – Amerika Serikat (AS) pada hari Ahad (21/1) meminta sekutu NATO-nya mendesak Turki untuk “menahan diri” dalam operasinya di kota Afrin, utara Suriah.

Turki pada hari Sabtu meluncurkan “Operation Olive Branch” (Operasi Ranting Zaitun) yang berusaha mengusir para milisi Kurdi Unit Perlindungan Rakyat (YPG) dari wilayah Afrin, demikian The New Arab memberitakannya.

Pemerintah Ankara telah mengecap para milisi Kurdi di Turki dan Suriah sebagai kelompok teror.

Pasukan dan tank Turki memasuki Suriah pada hari Ahad untuk melakukan serangan terhadap milisi Kurdi.

Baca Juga: Pariwisata Israel Anjlok Imbas Perang Berkepanjangan

Operasi tersebut berisiko meningkatkan ketegangan dengan Amerika Serikat, sekutu Turki dan pendukung YPG dalam perang melawan kelompok Islamic State (ISIS) di Suriah.

“Kami mendesak Turki untuk menahan diri dan memastikan bahwa operasi militernya tetap terbatas dalam lingkup dan durasi serta teliti untuk menghindari korban sipil,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert dalam sebuah pernyataan. (T/RI-1/R01)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hezbollah Hampir Tercapai

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Asia
Internasional
Internasional