Magway, MINA – Ratusan warga Desa Kinma, Magway, Myanmar, bersembunyi di hutan setelah rumah mereka dibakar oleh junta militer pada Selasa (15/6).
Media lokal Myanmar Now melaporkan, militer membakar 200 dari 230 rumah di desa tersebut setelah bentrok dengan pejuang perlawanan lokal di luar desa.
Seorang warga Desa Kinma mengungkapkan, beras dan tanaman yang disimpan di rumah penduduk juga hangus terbakar.
“Penduduk desa masih sangat takut untuk kembali,” kata warga desa yang tidak ingin disebutkan namanya, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (19/6).
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Menurut dia, sekitar 800 warga desa tidak tahu bagaimana mereka membangun kembali hidupnya setelah rumah, tanaman, dan hewan ternak mereka hancur.
Myanmar diguncang kudeta militer pada 1 Februari dengan menggulingkan pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi.
Militer berdalih pemilu yang mengantarkan Suu Kyi terpilih dengan suara terbanyak penuh kecurangan.
Hingga 17 Juni 2021, Asosiasi Pendamping untuk Tahanan Politik (AAPP) melaporkan pasukan junta telah menewaskan 865 orang sejak kudeta militer. (T/R5/RI-1)
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Mi’raj News Agency (MINA)